oznorMB

IPNews. jakarta. Organisasi Dermawan -Indonesia berkolaborasi dengan komunitas anak muda yang biasa disebut Kaum Muda Indonesia melakukan terobosan dengan menggelar pelatihan tanggap bencana.

Tema ” Pelatihan Kepemimpinan Bagi Anak Muda Tanggap Bencana dan Perubahan Iklim”.diselenggarakan dari tanggal 04 hingga 06 Juni di Wisma Yakoma jalan Cempaka Putih Timur XI Jakarta Pusat.

Acara itupun di isi oleh para pemateri dari BNPB, Basarnas, Satgas Covid-19, BPBD Provinsi DKI Jakarta, tim SDGs Provinsi DKI Jakarta, perwakilan dari Kementerian Kesehatan, lalu dilabjutkan kunjungan ke Satgas Ciliwung Kodam Jaya Jayakarta.

Wira Leonardi selaku perwakilan Dermawan -Indonesia mengatakan,” Kolaborasi bertujuan untuk melatih sekumpulan anak-anak muda yang peduli dan tertarik terhadap tanggap bencana dan perubahan iklim di Indonesia. Kolaborasi pelatihan ini harapannya akan membentuk komunitas anak muda yang tanggap bencana dan perubahan iklim.

“Kami Dermawan Indonesia, percaya bahwa dengan bantuan orang-orang baik, dari segala usia,” Kami dapat mempengaruhi masyarakat untuk selalu membantu orang-orang yang membutuhkan. tutur Wira Leonardi di Jakarta Pusat,Jumat (4/6/2021).

Semua tahu dan bukan rahasia umum lagi akhir – akhir ini serangkaian bencana menimpa bangsa kita tercinta, seperti Pesawat jatuh, kapal selam tenggelam, dan banjir. Sayangnya, meskipun tim penyelamat melakukan yang terbaik di lokasi bencana, banyak warga tak berdaya meninggal dunia dilokasi bencana,” Namun hal itu bisa dicegah jika warga lain dilatih untuk merespon dengan cepat dan tanggap untuk  memberikan bantuan yang dibutuhkan.

Dalam kegiatan inipun sebuah kebanggaan bagi kami dengan mengumumkan pembentukan tim komunitas sipil oleh Dermawan  bekerja sama Kaum Muda Indonesia, serta anggota tim akan menjalani pelatihan profesional dengan memberikan, teori, informasi, sarana, alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk menangani kasus – kasus seperti itu,merespons secepat mungkin,menyelamatkan nyawa dari banyak orang.”terangnya.

Di sesi hari pertama kegiatan itu diisi pemateri berkompeten di bidangnya, yaitu perwakilan BNPB Lis Yulianti, M.Si, yang memaparkan seputar mitigasi bencana, tanggap bencana, dan peran BNPB pada saat situasi kebencanaan.

Selanjutnya  Perwakilan Relawan Satgas Covid-19 BNPB  Melva Elfrida, seorang aktivis perempuan yang meluangkan waktunya sebagai relawan kemanusiaan juga memaparkan materi tentang situasi penanganan Covid-19 dalam perspektif relawan satgas, peran satgas dan pengalamannya sebagai aktivis di bidang kemanusiaan.

Terakhir materi akan disampaikan lansung oleh Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas yaitu bapak Abdul Haris Achadi yang langsung memaparkan materinya tentang Kolaborasi Pada Tanggap Darurat secara virtual melalui ruang rapatnya kepada para peserta pelatihan.

Foto (ist) Jepri Johanes dari perwakilan Kaum Muda Indonesia

Sementara pada acara yang sama, Jepri Johanes perwakilan kaum muda Indonesia menuturkan,“Anak-anak muda harus bersemangat dan fokus terhadap tantangan perubahan iklim dan sigap dalam sitausi yang tidak kita inginkan, yaitu pada situasi bencana.

Kita memiliki energi dan semangat yang kuat untuk membantu siapapun, mengajak siapapun, dan melibatkan siapapun untuk kemanusiaan. 

Foto (ist) Dermawan Indonesia, bersama Kaum Muda Indonesia dan para Peserta

Anak – anak muda harusnya menjadi penggerak untuk kemanusiaan, terutama dalam hal tanggap bencana dan perubahan iklim,serta  pada sesi  pelatihan ini diharapkan mampu mendorong pemimpin-pemimpin muda yang siap mengambil tanggung jawab bersama untuk kemanusiaan. pungkasnya.

Acara tersebut dilanjutkan denga sesi tanya jawab.” Adapun kegiatan itu tetap mematuhi Protokol Kesehatan dengan 3M. (Her).