IPNews. Jakarta. Senat Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, telah sukses menyelenggarakan sekolah legislatif dengan tajuk “Membangun Legislator Muda Krisis Guna Menguatkan Demokrasi Partisipatif Mahasiswa” yang berlangsung selama 3 hari, pada 14 -16 November 2024 di Padepokan Aswaja, Tangerang Selatan.
Acara ini dihadiri oleh peserta dari mahasiswa UIN Jakarta dan mahasiswa eksternal UIN Jakarta, selain itu juga dihadiri peserta dari berbagai Senat Mahasiswa tiap fakultas yang bernaung di UIN Jakarta. Sekolah Legislatif ini dibuka secara resmi oleh Bapak Furqon, S.Pd.I., M.A., selaku Kepala Tim Kemahasiswaan dan Alumni dalam rangka membuka acara Sekolah Legislatif yang diselenggarakan oleh Komisi II Senat Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Saya berharap acara ini dapat menghasilkan para legislator muda yang mampu mensejahterakan masyarakat” ucap Furqon.
Narasumber yang didatangkan adalah Bapak H. Mustopa M.A., selaku Anggota DPRD Tangerang Selatan, Habib Idrus Salim Aljufri Lc., M.B.A., selaku Anggota Komisi 1 DPR-RI, Bapak M. Faizin S.E., selaku Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Bapak Ade Andriana S.Pd., M.M,.selaku Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Lebak, Bapak Haris Azhar S.H., M.A.,selaku aktivis Hak Asasi Manusia Indonesia, Kakak Reza Fauzi,S. Ag. C. Ps, C. Pps, selaku Founder Kresindo.skil, dan Kakak Ruli Agustina S.H., selaku Legal Consultant.
“Kekuasaan dalam Legislatif hanyalah wasilah atau penghubung bukan tujuan, karena tujuan dewan legislatif pada hakikatnya mensejahterakan khalayak umum.” ungkap Ali Taufiq.
Ketua Sema UIN Jakarta, Elok Azkiyatun, menganggap, kegiatan ini sangat penting untuk mendorong inisiatif dan landasan untuk membentuk mahasiswa yang melek dengan situasi politik di Indonesia. ‘Maka dari itu, SEMA UIN Jakarta mengajak kepada semua peserta agar lebih peduli dengan demokrasi di Indonesia, terutama ikut andil dalam partisipasi politik.
Generasi muda menjadi generasi yang adaptif dengan perkembangan modernitas zaman yang semakin pesat di tengah arus disrupsi. “Tentunya, generasi muda ini menjadi agen yang berperan penting dalam mengakomodasikan kepentingan generasi muda guna menentukan representasi politik di Indonesia.
Acara yang berlangsung selama 3 hari ini memberikan dampak kepada peserta yang hadir. Selain mendapatkan ilmu mengenai legislatif, juga mendapatkan pengalaman berharga yang didapatkan dari pemateri-pemateri dengan latar belakang yang berkecimpung di legislatif. Menciptakan partisipasi politik yang kuat bagi pemuda merupakan langkah nyata mewujudkan kesadaran politik yang tinggi. Dengan besarnya tantangan politik di Indonesia, pemuda lah yang menjadi pelopor munculnya inovasi-inovasi baru guna menjadikan politik negara yang mengimplementasikan sistem demokrasi dengan kebijakan yang lebih terbaharukan.
Sumber: Muhammad Rezah