IPNews. Jakarta. Luar biasa, Polres Metro Jakarta Pusat yang dikomandoi Kombes Pol Komarudin berhasil mengungkap berbagai kasus narkotika dari 66 laporan polisi dengan jumlah tersangka 87 orang selama di bulan Agustus 2023, diantaranya, sebanyak 77 orang tersangka pria dan 10 tersangka wanita.
Dari 87 tersangka dengan jumlah barang bukti yang disita sebanyak 4,2 kilogram sabu, 106,8 ganja kering, serbuk ekstasi 0,5 gram dan tembakau gorila sebanyak 53,16 gram
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan, pada pengungkapan terbaru, pihaknya menangkap dua orang tersangka berinisial IN (37) dan AS (27). Kedua tersangka ditangkap terkait peredaran narkotika jenis sabu.
Tersangka IN bekerja sebagai karyawan swasta dan AS sebagai ojek online. Dari tangan keduanya, polisi menyita total barang bukti sabu seberat 2,9 Kilogram.
“Sabu itu dipecah sebanyak 29 plastik berukuran sedang siap edar. Per plastik terdapat sabu seberat 101 sampai 102 gram,” kata Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat, (15/9/2023)
Kemudian terkait pengungkapan kasus ganja, Satuan Narkotika Polres Metro Jakarta Pusat menangkap satu orang tersangka berinisial RS alias Dado. Dari tersangka RS alias Dado disita barang bukti 51,9 kilogram ganja.
“Kemudian kasus dikembangkan ke tersangka AS di kawasan Cianjur, Jawa Barat. Dari tersangka AS disita ganja sebanyak 51,8 kilogram ganja,” ujarnya.
Dari sekian banyak jumlah narkotika yang disita, polisi menyebutkan total barang bukti senilai Rp1,5 miliar, dan total bb ganja yang berhasil dikumpulkan jika dirupiahkan kurang lebih mencapai Rp 600 Juta.
Atas hasil tersebut, total masyarakat yang diselamatkan dari bahaya narkotika sebanyak 12 ribu jiwa (untuk bahaya narkoba jenis sabu). ungkapnya
Apalagi dari sekian banyak tersangka yang ditangkap, kami masih terus mendalami jaringan para tersangka tersebut, Dia menduga para tersangka memiliki jaringan internasional. ujar Kombes Pol Komarudin
“Dikatakanya mungkin saja ini jaringan besar internasional. Hasil dari tangkapan ini merupakan pengembangan dari pelaku yang diamankan dan bantuan informasi dari masyarakat juga. tukasnya.