IPNews. Jakarta. Kejaksaan RI memberikan penghormatan kepada Mantan Jaksa Agung RI periode 2010 – 2014, H Basrief Arief, Selasa pagi (23/03/2021) pukul 10.00 WIB.” telah meninggal dunia di usia 74 tahun.

Semasa hidupnya Almarhum H. Basrief Arief dikenal sangat baik dan peduli kepada siapa saja. Dan selama hampir 39 tahun mengabdi di Kejaksaan RI.

Jaksa Agung Burhanuddin, para pejabat Eselon I beserta seluruh jajaran Kejaksaan Agung RI, Selasa sore (23/03/2021) sekitar pukul 16.00 WIB memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Basrief Arief di Menara Kartika Adhyaksa Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Basrief Arief dilahirkan di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, pada 23 Januari 1947. Dia ditunjuk sebagai Jaksa Agung RI ke -22 sejak 26 November 2010 hingga 20 Oktober 2014.

Basrief Arief mengawali karir sebagai staf tata usaha di Kejaksaan Agung (CPNS 1968), Jaksa Fungsional pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru (1971), Kepala Sub Seksi Sosial Politik (Kasubsi Sospol) Kejari Pekanbaru (1976), Kasubsi Upaya Hukum Eksekusi dan Eksaminasi Kejari Jakarta Pusat (1981), Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Bandar Lampung (1985) dan Kasipidum Kejari Surabaya (1989).

Karir ayah tiga anak ini terus moncer menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Belawan (1993), Kepala Bagian Protokol dan Pengamanan Pimpinan Kejaksaan Agung (1994), Kajari Cibinong (1995), Kajari Jakarta Pusat (1996), Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta (1997), Staf Ahli Kejaksaan Agung (1998), Kepala Biro Umum Kejaksaan Agung (2000), Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta (2000), Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan RI (2001) dan Wakil Jaksa Agung (2005).

Selama mengabdi di Kejaksaan RI, mulai tahun 1968 hingga pensiun tahun 2007, almarhum Basrief Arief telah mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (10 tahun), Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (20 tahun), Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (30 tahun) dan Bintang Mahaputera Adipradana Tahun 2014.

Sementara itu Ketua Umum Persatuan Jaksa Indonesia (PJI), Setia Untung Arimuladi, mengatakan,keluarga besar Korps Adhyaksa di seluruh Indonesia, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun, merasa kehilangan atas meninggalnya mantan Jaksa Agung Basrief Arief.

“Almarhum bapak Basrief Arief adalah sosok yang sangat bersahaja, humble, kebapaan, pendidik dan mengayomi,” ujar Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi. (wan).