IPNews. Jakarta. Kontingen DKI Jakarta menyala. Di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025, Kudus, Jawa Tengah, berhasil meraih Juara umum dengan merebut 42 emas, 27 perak dan 30 perunggu (99 medali).

PON Bela Diri 2025 digelar sejak Sabtu (11/10) hingga Minggu (26/10) di Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah. PON Bela Diri diikuti 2.645 atlet dari 38 provinsi dan mempertandingkan 10 cabang olahraga yakni pencak silat, tarung derajat, karate, taekwondo, gulat, judo, jujitsu, sambo, kempo, hingga wushu.

Ketua Umum KONI DKI Jakarta Dr Hidayat Humaid M.Pd mengucapkan selamat dan apresiasi kepada seluruh atlet, pelatih, asisten pelatih (aspel) serta official yang telah berjuang keras membawa pulang gelar juara umum.

“Terima kasih telah berjuang mengharumkan nama Jakarta dengan meraih 42 emas, 27 perak, dan 30 perunggu. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi di tingkat nasional, regional dan internasional demi mengibarkan merah putih di pentas dunia,” ujar Hidayat di acara Press Gathering di Lantai-4 Gedung KONI DKI Jakarta, Kamis (30/10).

Selain Hidayat, Press Gathering bertema DKI Jakarta Juara Umum PON Bela Diri 2025, dihadiri oleh Aminullah (sekum), Fatchul Anas (Waketum), Gde Sardjana (Waketum), Hadameon Aritonang (Bendahara) dan Khaeroni (Binpres). Selain itu hadir juga 10 cabor peserta PON Bela Diri yakni pencak silat, tarung derajat, karate, taekwondo, gulat, judo, jujitsu, sambo, kempo, hingga wushu.

Hidayat juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta dan Dinas Pemuda & Olahraga (Dispora) yang terus mensuport dan mendukung penuh KONI DKI Jakarta dalam membina atlet-atlet berprestasi.

“Dukungan dan suport dari Pak Gubernur Pramono Anung, Kadispora Andri Yansyah serta DPRD menjadi motiviasi kami untuk terus berjuang demi mengharumkan nama Jakarta,” tambah Hidayat yang juga dosen UNJ ini.

Dayat sapaan akrab Hidayat melanjutkan, prestasi PON Bela Diri bisa menjadi bahan evaluasi untuk prestasi ke depan olahraga Jakarta. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pengprov cabang olahraga yang terus melakukan pembinaan berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara Wakil Ketua Umum III Koni DKI Jakarta, Fatchul Anas menyebut keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi pemprov, DPRD, dispora dan KONI serta semua pihak dari atlet, pelatih, aspel hingga cabang olahraga.

“Sejak selesai PON 2024, kami langsung melakukan evaluasi total diseluruh cabor. Persiapan satu tahun penuh kami manfaatkan untuk berbenah melakukan pembinaan,” jelasnya.

Ia menambahkan, seluruh cabor mendapat dukungan penuh dari Pemprov DKI termasuk Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Kadispora Andri Yansyah dan DPRD DKI serta masyarakat Jakarta dalam pelaksanaan pelatda serta pembinaan atlet berkelanjutan.

“Semua cabor kami persiapkan secara matang dan merata. Cabor yang performanya positif kami tingkatkan, sementara yang masih kurang kami perbaiki,” kata Anas.

Turunkan 138 Atlet

PON Bela Diri bukan hanya sekedar uji coba. Tapi ajang olahraga nasional itu bisa menjadi tolak ukur kekuatan masing-masing provinsi.

Kabid Binpres KONI DKI Jakarta Khaeroni mengatakan, kontingen Jakarta menerjunkan 138 atlet dengan 45 pelatih.

Khaeroni mengaku, perolehan medali di PON Bela Diri berlangsung ketat. Semua provinsi konsentrasi dalam memperebutkan medali dan Jakarta yang sempat tertinggal oleh Jawa Barat akhirnya mampu menyalip.

Perolehan Medali Jakarta

Diketahui, PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 223 nomor pertandingan untuk 10 cabang olahraga (cabor). DKI Jakarta yang menyabet 42 Emas, 27 Perak, 30 Perunggu (99 Medali) berasal dari:

1. Judo: 15 Medali (7 emas, 4 perak, 4 perunggu).
2. Kempo: 11 Medali (7 emas, 2 perak, 2 perunggu).
3. Karate: 6 Medali (3 emas, 1 perak, 2 perunggu).
4. Wushu: 25 Medali (11 emas, 11 perak, 3 perunggu).
5. Taekwondo: 11 Medali (3 emas, 4 perak, 4 perunggu).
6. Sambo: 8 Medali (4 emas, 1 perak, 3 perunggu).
7. Pencak Silat : 8 Medali (3 emas, 2 perak, 3 perunggu).
8. Ju-jitsu : 7 Medali (4 emas, 1 perak, 2 perunggu).
9. Gulat : 5 Medali (1 Perak, 4 perunggu).
10. Tarung Derajat: 3 Medali (3 perunggu).

Sementara cabor yang menjadi Juara Umum Bela Diri 2025 yakni, Kempo, Karate dan Judo. Sedangkan perolehan medali 10 besar di PON Bela Diri yakni:

1: DKI Jakarta: 42 Emas, 27 Perak, 30 Perunggu (99 Medali).
2. Jawa Barat: 35 Emas, 18 Perak, 38 Perunggu (91 Medali).
3. Jawa Timur: 32 Emas, 17 Perak, 13 Perunggu (62 Medali).
4. Jawa Tengah: 25 Emas, 34 Perak, 51 Perunggu (110 Medali).
5. Kalimantan Timur: 16 Emas, 15 Perak, 32 Perunggu (63 Medali).
6. Bali: 15 Emas, 12 Perak, 17 Perunggu (44 Medali).
7. Sumatera Utara: 8 Emas, 16 Emas, 31 Perunggu (55 Medali).
8. Sumatera Barat: 7 Emas, 9 Perak, 9 Perunggu (25 Medali).
9. Nusa Tenggera Barat: 6 Emas, 5 Perak, 3 Perunggu (14 Medali).
10. Lampung: 5 Emas, 5 Perak, 10 Perunggu (20 Medali). (Red)