IPNews.Jakarta. Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo.M.Si., memimpin upacara Korps Raport atau kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada 26 perwira tinggi, yaitu enam perwira polisi diangkat menjadi Irjen dan 20 perwira ke pangkat Bigjen,Selasa (10/8).
Selain Korps Raport,selanjutnya Kapolri juga resmi melantik Irjen Wahyu Widada sebagai As SDM Kapolri, Irjen Ahmad Haydar sebagai Kapolda Aceh, dan Irjen Slamet Uliandi selaku Kadiv TIK.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (10/8/2021), “dalam Korps Raport kenaikan pangkat. “Ada 26,di mana 6 orang dari Brigjen ke Irjen,kemudian juga ada 20 Brigjen yang dilakukan pelantikan.
Kapolri juga menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mendukung program pemerintah terkait dengan penanganan dan pengendalian covid-19.“Selain mendukung program pemerintah, juga untuk pelaksanaan vaksinasi,” ujar Argo.menjelaskan untuk polisi yang naik jabatan Brigjen ditugaskan di luar struktur Polri merrka diharap bisa menjaga nama baik Korps Bhayangkara selama menjalankan tugasnya .
Kemudian, untuk yang kenaikan pangkat ke Brigjen,ada juga yang berada di luar struktur kepolisian. “Tentunya menjadi duta dari kepolisian sehingga nantinya setelah nanti bekerja di luar kepolisian nanti dia membawa nama kepolisian dan menjadikan contoh dan tauladan di sana sehingga nanti semuanya akan dijalani dengan baik,”kata Argo.
Argo menuturkan, pelantikan dan Korps Raport ini merupakan wujud regenerasi yang berjalan di internal Polri.
“Tentunya, harapan itu yang tadi disampaikan bapak Kapolri dan tentunya dengan pelantikan ini, dan sertijab ada regenerasi organisasi Polri yang tentunya untuk melakukan tugas pokok yang kami lakukan,”tutur Argo.
Enam perwira tinggi polisi yang resmi menjadi Irjen itu antara lain I Wayan Sukawinaya, Winarto, Rudi Darmoko, Slamet Uliandi, dan Roycke Harry Langie.
Sementara 20 orang yang diangkat jadi Brigjen Pol yaitu Eddy Moestofa, Djoko Poerbohadijojo, Tjatur Abrianto, Wisnu Handoko, Gagas Nugraha, Indra Gautama, Rohmad Nursahid, Sukandar, Andi Fairan, Chuzani Patoppoi, Sofyan Nugroho, dan R Yoseph Whastono Yoga Pranoto.
Kemudian, Heri Armanto Sutikno, Djoko Prihadi, Andry Wibowo, Andhi Tristanto, Abdul Karim, Hermanta, Barito Mulyo Ratmono serta Johnny Edizon Isir. (ln/tim)