Jakarta, – Kementerian Sosial masih terus berupaya melakukan penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat ekonomi rentan di masa pandemic Covid-19.
Menteri Sosial menginstruksikan kepada jajarannya di Kementerian Sosial untuk terus memonitor dan mendorong proses distribusi bantuan sosial sembako hingga diterima masyarakat miskin dan rentan terdampak Covid-19.
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial tidak hanya melakukan sendiri, Penyaluran bansos sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, menggandeng beberapa yayasan, perhimpunan, LKS, DNIKS, juga Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) turut membantu Kementerian Sosial menyalurkan bansos sembako.
Belum lama ini, sebanyak 120 paket sembako yang dananya bersumber dari hibah dalam negeri, disalurkan bagi warga terdampak Covid-19 di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.
Paket sembako tersebut disalurkan bagi warga yang perekonomiannya terdampak Covid-19, mulai dari bekerja di sektor informal atau yang memiliki upah harian hingga para korban PHK.
Mengingat arahan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan bahwa, pekerja informal termasuk dalam kelompok ekonomi rentan sehingga memerlukan bantuan sosial sebagai penyangga sementara perekonomian mereka.
Aksi peduli IKWI ini, disambut baik oleh Kementerian Sosial. Penanganan wabah Covid-19 ini tidak bisa diselesaikan oleh Pemerintah Pusat sendiri, namun juga diperlukan adanya sinergitas dengan berbagai pihak.
Sementara itu salah seorang warga Cilincing, penerima sembako mengatakan dirinya sangat senang menerima bantuan tersebut. Sebab selama pandemic Covid-19, keluarganya baru sekali ini menerima bantuan sosial sembako.
Dalam proses pendistribusiannya, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) turut membantu IKWI menyalurkan paket bantuan sembako tersebut hingga sampai di tangan penerima manfaat.
Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi terjadinya keramaian/kerumunan dan memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran.
(Dharmawan /tim)