IPNews. Jakarta. Pada tahapan akhir hanya Enam orang jaksa dari 26 jaksa yang mengikuti Uji Publik dalam seleksi lelang jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) berkualifikasi pemantapan tahun 2020.

“Uji Publik yang berlangsung di Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kejaksaan RI, dijalan RM Harsono, Ragunan, Pasar Minggu Jakarta Selatan Rabu (04/11/2020), terbuka untuk umum.masyarakat bisa melihat secara langsung, maupun yang menyaksikan melalui streming di channel Youtube.

Keenam jaksa tersebut adalah Febrie Adriansyah, Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Ida Bagus Nyoman Wismantanu, Direktur Penuntutan pada Jampidsus Kejagung, Idianto, Direktur Pengawalan Pembangunan Strategis Nasional pada Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung.
Lalu ada M Rum, Direktur Eksekusi pada Jampidsus Kejagung, Raden Febrytriyanto, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara dan Mia Amiati, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau.

Dalam proses Uji Publik itu satu persatu peserta dipanggil oleh moderator atau pengatur acara Uji Publik yang dipercayakan kepada Sekretaris Jaksa Muda Pembinaan (Sesjambin) Kejaksaan Agung, Sartono, dan Kepala Biro Kepegawaian (Karopeg) Kejaksaan Agung, Katarina Endang Sarwestri.

Selama 15 menit satu persatu para peserta Uji Publik itu memaparkan pokok-pokok pikirannya dan tes wawancara atau tanya jawab kualitas dan kemampuan kepemimpinan dengan Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi dengan Anggota Pansel terdiri dari Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejagung, Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejagung, Ketua Komisi Kejaksaan RI dan Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Hasil Seleksi Jabatan tersebut (jika memenuhi nilai standar kelulusan) akan digunakan untuk mengisi jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Berkualifikasi Pemantapan yang telah ditentukan oleh Jaksa Agung RI sebanyak 7, yakni Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Seleksi Jabatan calon Kepala Kejaksaan Tinggi Berkualifikasi Pemantapan tersebut dapat terlaksana berkat kerja sama Kejaksaan Agung dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ;

Proses seleksi jabatan calon Kepala Kejaksaan Tinggi Berkualifikasi Pemantapan tahun 2020 tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan Covid – 19, antara lain sebelum masuk ke ruangan seleksi harus mencuci tangan dengan air, menggunakan hand sanitizer, memakai masker, memperhatikan jarak aman dan keluar dari ruang seleksi harus mencuci tangan kembali. (wan).

.