IPNews. Jakarta. Kodam Jaya siap BKO Pam TPS Di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya dalam pengamanan Pilkada Serentak di Provinsi Jakarta, Jabar, dan Banten 2024.
Dengan mengerahkan ribuan personel dan materiil, sinergitas antara Kodam Jaya dan Polda Metro bertujuan untuk memastikan situasi tetap kondusif dan aman selama proses demokrasi berlangsung. Pendekatan preemtif dan preventif menjadi prioritas utama dalam kegiatan pengamanan Pilkada ini, guna menghindari potensi gangguan keamanan dan menjaga kelancaran acara pemungutan suara sampai dengan penetapan hasil Pilkada mulai 27 Nopember 2024 hingga 16 Desember 2024.
Untuk menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah provinsi Jakarta, Jabar dan Banten 2024, Kodam Jaya siap BK
Pangdam Jaya, Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay, menegaskan bahwa seluruh personel Kodam Jaya yang dilibatkan dalam BKO Pam TPS ini sudah siap dari segi personel, latihan dan materiil serta dukungan. Dengan data sebagai berikut, personel 5.839 Orang, materiil PHH 3.298 Set, kendaraan angkut personel 166 Unit dan kendaraan Barrier 7 Unit.
“Tugas Pengamanan pemungutan suara adalah sebuah amanah yang harus kita
laksanakan dengan penuh dedikasi, kehormatan dan profesional karena TNI-Polri merupakan garda terdepan dalam pengamanan pesta demokrasi.
Kehadiran kita sangat diperlukan dalam menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban baik menjelang maupun saat Pemilu. Menetralisir situasi permasalahan yang terjadi sekecil apapun sehingga tidak berkembang menjadi situasi gangguan keamanan yang lebih besar, ” kata Pangdam Jaya dalam apel personel di Silang Monas, Jakarta, Senin (25/11/2024).
Ditambahkan oleh Pangdam Jaya, langkah ini sebagai bentuk komitmen pihaknya untuk menjaga keamanan dan stabilitas di daerah Jakarta, Jabar (Depok, Bekasi Kota dan Kabupaten Bekasi) dan Banten (Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang) serta bentuk sinergitas dengan Polda Metro Jaya.
Sinergitas yang solid antara Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya dalam pengamanan
Pilkada 2024 menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses demokrasi berlangsung. Kolaborasi erat antara kedua institusi ini tidak hanya mencerminkan komitmen kuat dalam melindungi hak pilih masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada berjalan dengan lancar dan aman.
Sinergitas Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya dalam pelaksanaan pilkada akan difokuskan pada pendekatan preemtif dan preventif guna mencegah berbagai potensi
gangguan keamanan.
Hal ini mencakup patroli gabungan, pengawasan ketat di lokasilokasi rawan konflik sosial di seluruh TPS, dengan data sebagai berikut: Jakarta sebanyak 14.835 TPS, Jabar sebanyak 11.221 TPS dan Banten sebanyak 9.250 TPS. Selain itu, komunikasi dan koordinasi antar lembaga terus ditingkatkan untuk memastikan setiap informasi dan perkembangan situasi dapat segera ditangani dengan cepat dan tepat.
Pengerahan personel BKO Pam TPS Di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya ini diharapkan dapat mengantisipasi dan merespon setiap ancaman keamanan yang mungkin timbul selama proses pemungutan suara hingga penetapan hasil. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung.
Dengan persiapan matang BKO Pam TPS Di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya,
diharapkan dapat menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama Pilkada serentak.
Masyarakat bisa merasa aman dan nyaman dalam menggunakan hak pilih mereka, tanpa khawatir akan gangguan keamanan.
Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama proses demokrasi berlangsung. (Tim)