IPNews. Jakarta. Kehadiran saya di sini untuk mengetahui secara langsung bagaimana kondisi kontingen pasukan perdamain kita di Lebanon.

Tugas yang diemban tidak hanya melaksanakan misi perdamaian namun juga merupakan bagian dari diplomasi negara Indonesia dari aspek militer.

Selain dari itu, tugas yang diemban oleh kontingen Garuda juga untuk semakin mengenalkan Indonesia di dunia Internasional dan kontribusi Maritime Task Force (MTF) tidak perlu diragukan lagi.

Jaga kesiapan tempur dan alutsista, serta semangat dan naluri tempur prajurit untuk dapat melaksanakan tugas mulia ini sesuai dengan yang diharapkan.

Demikian disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang didampingi oleh Ny. Vero Yudo Margono saat memberikan pengarahan kepada Prajurit TNI yang tengah melaksanakan misi perdamaian dunia dibawah United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) dan KRI Frans Kaisiepo-368 yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL, Lebanon, pada Jumat (26/05/2023) lalu.

Dalam kunjungan kerjanya ke Lebanon, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, SE. MM. beserta istri dan rombongan disuguhi persembahan Tari Samudera Nusantara yang melambangkan kekayaan budaya dan kejayaan maritim nusantara sebagai ucapan selamat datang.

Pada sesi pertemuan dengan MTF Commander secara pribadi MTF Commander menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi Indonesia melalui KRI Frans Kaisiepo-368 dalam mengemban mandat PBB di Lebanon. Tentunya hal ini menjadi sebuah kebanggan tersendiri tidak hanya bagi TNI tapi juga seluruh bangsa Indonesia.

Turut mendampingi Panglima TNI dalam kunjungan ini Asintel Panglima TNI Laksda TNI Angkasa Dipua, Asops Panglima TNI Mayjen TNI M. Nur Rahmad, Komandan PMPP TNI Laksma TNI Retiono Kunto, Kapuskersin TNI Marsma dan beberapa pejabat teras TNI lainnya. ujar
Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Arm Suhendro Oktosatrio. (Tim)