Ketua LBH CHI Rinto E Paulus Sitorus SH

IPNews. Jakarta. Lembaga Bantuan Hukum Cahaya Hukum Indonesia (LBH CHI) menyatakan dukungannya kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menjadi Panglima TNI, menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun.

Dukungan tersebut dituangkan dalam doa dan bentuk surat yang akan dikirimkan langsung kepada Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Ketua LBH CHI Rinto E. Paulus Sitorus SH., mengatakan,” penunjukan Panglima TNI memang benar adalah menjadi hak prerogatif Presiden RI Joko Widodo. Hanya saja sebagai bagian dari elemen masyarakat LBH CHI melalui doa dan surat dukungan yang akan dikirimkannya tersebut ingin memberikan semangat
bahwa benar Jenderal TNI Andika Perkasa adalah sosok pemimpin yang selalu bekerja dengan penuh profesional.

“Menghadapi realitas, beliau cepat dan tepat dalam mengeksekusi sebuah keputusan dan selalu siap berhadapan
dengan realitas baru. ungkap Rinto E. Paulus Sitorus, seraya dengan harapan semoga surat kami nanti menjadi
pertimbangan DPR RI., dalam menentukan Panglima TNI ke depan.

“LBH Cahaya Hukum Indonesia meyakini ketangkasan (agility) dalam manajemen kepemimpinan di tubuh TNI bukanlah
sekedar fisik yang lincah. Karena dengan latar belakang keluarga, pemahaman politik yang baik, pengalaman yang baik, serta mampu mengelola sumber daya pada
ssaat-saat sekarang ini, era kolaborasi semoga ke depan TNI akan semakin maju dan solid dalam menjaga NKRI serta semakin disegani dunia,” ujar Rinto

Lanjut menurut Rinto, LBH CHI, sebagai Lembaga bantuan hukum berkomitmen membela kepentingan masyarakat yang buta hukum dan termarjinalkan dengan sistematika penanganan futurology
sangat memberikan dukungan kepada Jenderal TNI Andika, karena figur lulusan Akademi Militer 1987 ini memiliki kapasitas keilmuan yang cukup untuk menduduki jabatan Panglima TNI ke depan.

Jenderal TNI Andika Perkasa sosok yang rendah hati di mata publik. Selain itu pria yang mengawali karir kemiliteran sebagai perwira pertama infanteri di jajaran Korps Baret Merah (Kopassus) ini memiliki kredibilitas dan akuntabilitas.

Dirinya juga mampu berkolaborasi dengan rakyat dengan berbagai keputusan yang sangat bijaksana sebagai contoh kasus
penyerangan oknum TNI ke Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dimana dengan semangat merakyat membayar ganti rugi kepada masyarakat usaha kecil menengah yang menjadi korban pengrusakan di sekitar Polsek tersebut.

“Bukan hanya itu saja,” dalam pengamatan kami pada saat menjabat sebagai Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa mampu membuat satu terobosan dengan membeli mobil operasional untuk anggota TNI AD yang sangat menentuka figur pejabat
berntegritas, berdedikasi dan terbuka terhadap gagasan,ide-ide baru dari anak-anak muda, dan sangat menghargai perbedaan pendapat.tutur Rinto.

Semoga ke depan mampu membaca sinyal perlunya terobosan baru Alutsista yang
terbaru hasil karya anak bangsa yang membanggakan dan disegani dunia.

Kemudian dengan adanya masukan- masukan dari LBH CHI tersebut menurut Rinto, dirinya berharap Presiden Joko Widodo
dan Ketua DPR RI, mau mendengar masukan di masyarakat, termasuk juga dari LBH CHI. (her).