IPNews. Jakarta. Mewakili Camat Tamansari Tumpal Matondang yang berhalangan hadir karena ada rapat di wilayah Kota Tua. Kasi Pemerintahan Kecamatan Tamansari, Edy Sunarya menerima audensi pengurus Markas Ranting Pemuda Panca Marga, Legiun Veteran Republik Indonesia (MARAN PPM LVRI), Kamis (28/12/2023), bertempat di Ruang Rapat Kantor Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Kedatangan Pengurus MARAN PPM Tamansari diwakili oleh Bambang Soeherdy, BSc selalu Ketua didampingi Dadang Suryana, Penasehat dan Pelatih Resimen Yudha Putra dan H. Yaman selaku Senior simpatisan.
Ketua MARAN PPM LVRI Tamansari, Bambang Soeherdy, Bsc menyampaikan “Keaktifan kembali Pengurus dan kesekretariatan MARAN PPM Taman Sari yang berlokasi di Jalan Pangeran Jayakarta No. 65 A. Kelurahan Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. Hal itu sejak ditunjuk menjadi Ketua, 17 Oktober 2023 oleh Penasehat dan Senior PPM Taman Sari, Herry Budiman.”
“Sesuai dengan AD/ART hasil Munas XVI, BAB III, Pasal 1 ayat (1). PEMUDA PANCA MARGA adalah Organisasi Kepemudaan Pemuda yang bersifat kekeluargaan dan merupakan wadah berhimpun bagi putera-puteri veteran Republik Indonesia beserta Keturunannya yang memiliki hubungan kesejarahan, aspirasi dan koordinasi dengan Lagiun Veteran Republik Indonesia dan merupakan bagian dari Keluarga TNI/POLRI.
Bambang menjelaskan, status
tatus keanggotaan PPM terbagi menjadi tiga, yaitu:
- Anggota Biasa, yaitu Anggota PPM yang merupakan Keturunan langsung Putra-Putri Veteran yang mempunyai SKEP (Surat Keputusan), yang diterbitkan oleh LVRI Pusat.
Anggota Peserta, yaitu, keturunan dari para pejuang kemerdekaan (Veteran), akan tetapi tidak mempunyai SKEP, namun diakui oleh LVRI melalui Surat Keterangan yang diterbitkan oleh LVRI Pusat.
Anggota Simpatisan, yaitu masyarakat yang bergabung menjadi Anggota PPM. Saat ini masih melakukan pendataan keanggotaan yang nantinya secara berkala setiap 3 bulan sekali akan disampaikan kepada para pembina hingga ke tingkat Kabupaten/Kota, yaitu dari Macab LVRI Jakarta Barat dan Kodim 0503 sebagai laporan”, lanjutnya.
Disamping itu, ada tiga surat pernyataan yang ditandatangani di atas meterai, yaitu: pernyataan menjadi Anggota MARAN PPM Taman Sari, Pernyataan Setia kepada LVRI, dan bagi Putra-Putri Keturunan Pejuang diwajibkan mengisi Formulir Validasi SKEP yang nantinya akan diperiksa ulang (validasi) oleh LVRI Provinsi DKI”, imbuhnya.
Edy menanyakan mengenai status bangunan sekretariat yang ada, apakah diijinkan oleh pemilik rumah karena menempel di bangunan rumah. Dilanjutkan oleh
Dadang Surjana, selaku Senior, Paltih Resimen dan juga pernah menjadi Ketua MARAN PPM Taman Sari, mengatakan “Bangunan Sekretariat telah diijinkan oleh pemiliknya sejak PPM berdiri Tahun 1981, lebih dari 30 tahun.
Selain itu merupakan pos keamanan yang membantu kewilayahan sekitar sekretariat.” ungkapnya.
Selanjutnya bagaimana dengan kegiatan mendatang, tanya Edy. Kemudian
Bambang lebih lanjut menyampaikan kegiatan MARAN PPM, susuai amanah AD/ART PPM Hasil Munas XVI, Bab III Pasal 3 ayat 2 Pemuda Panca Marga sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berfungsi sebagai:
(a). Sarana dalam Proses Pewarisan, Pelestarian serta Pembudayaan Jiwa semangat dan Nilai-nilai 45 sebagai Perwujudan kesetiaan kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(b). Wahana Perjuangan dan Pengabdian dalam mencapai cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Dan (c). Perekat Persatuan dan Kesatuan, pengembalian Hakikat Tatanan baru dan merupakan bagian dari Sishankamrata. Dalam pelaksanaan di lapangan, bersinergi dengan Anggota TNI/POLRI dalam pengamanan wilayah, khususnya perayaan hari-hari besar keagamaaan.
Anggota PPM yang telah mengikuti LATSARMIL (Latihan Dasar Kemiliteran), sebagai Cadangan Nasional bilamana Negara Membutuhkan, dibawah koordinasi Koramil (Komando Rayon Militer), selaku Pembina MARAN PPM di tiap provinsi.
Kami juga siap mengikuti upacara hari-hari besar Nasional, bilamana diperlukan dan tentunya pengamanan wilayah pada acara-acara yang diselenggarakan Tiga Pilar Kecamatan.
Tambah Bambang, “MARAN PPM Taman Sari, dalam kegiatannya, TIDAK MENGUTIP APAPUN DARI PKL sekitar Sekretariat dan TIDAK MEMBUAT PROPOSAL. ujarnya.
Menutup audiensi ini, Edy menyampaikan, “Tetap semangat dalam beraktivitas sebagai penerus pejuang dari para orangtua yang pada saat itu berjuang melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan. “Semoga juga kepengurusan dapat dilanjutkan oleh keturunan selanjutnya, cucu dan cicit pejuang di bawah naungan LVRI.” tukasnya.