IPNews. Kalbar. Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi mengingatkan,” pembangunan Zona Integritas harus didukung oleh seluruh jajaran dan jangan sampai pencanangan dan penandatangan komitmen bersama hanya sebagai retorika dan seremonial saja.
“Membangun integritas, pimpinan tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dibantu oleh jajarannya, di era sekarang masyarakat sudah semakin melek, tingkat pengetahuan dan wawasannya lebih luas sehingga mereka lebih cepat dan sensitive, untuk itu mari jaga bersama-sama dan jabarkan 7 (tujuh) program Jaksa Agung dan perintah harian sebagai pedoman dan acuan kita,agar bisa bekerja sesuai harapan visi dan misi kejaksaan. tegas Wakil Jaksa Agung RI Setia Untung Arimuladi, saat memberikan pengarahan dalam kunjungan kerja di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Selasa, (16/11/21), dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Mengawali arahannya, Wakil Jaksa Agung RI mengapresiasi Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat dan jajarannya,”banyak perubahan yang telah dilakukan, mulai dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dimana masyarakat bisa mengetahui baik itu mengenai penanganan perkara maupun informasi lainnya dengan menggunakan sarana Informasi Teknologi (IT) yaitu media center yang berbasis website dengan penguatan peningkatan pada 6 (enam) area perubahan. tandasnya.
Sementara dalam Pengarahan Wakil Jaksa Agung, dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Dr. Masyhudi, S.H. M.H., Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Juniman Hutagaol S.H. M.H., Para Asisten, Para Koordinator, dan Para Pejabat Eselon IV di lingkungan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Para Kepala Kejaksaan Negeri se-Kalimantan Barat, serta para pegawai Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri se- Kalimantan Barat melalui video conference.
Menurut Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Dr Masyhudi menyampaikan,”dalam rangka mewujudkan pembangunan Zona Integritas, khususnya dalam pelayanan public, telah melakukan beberapa kegiatan bakti sosial dintaranya melakukan vaksin secara serentak oleh Kejati Kalbar dan Kejari/Cabjari se-Kalbar guna mencegah penyebaran virus covid 19.
“Baru-baru ini di Kabupaten, Sekadau, Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sanggau mengalami musibah bencana banjir. Sebagai bentuk kepedulian dan pelayanan kepada masyarakat Kejati Kalbar memberikan bantuan sosial berupa sembako dan obat-obatan.
“Capaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh masing-masing bidang (Intelijen, Pidana Khusus, Pidana Umum, Pengawasan, dan Pembinaan) yang telah bekerja melebihi dari anggaran yang tersedia, jangan jadikan ketidaksediaan anggaran menjadikan hambatan kita untuk bekerja.
“Kami berkomitmen tetap melakukan pelayanan prima kepada masyarakat dan motto Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat adalah ‘Kejati Kalbar Prima’ Imbuhnya.
Selanjutnya Wakil Jaksa Agung meninjau siswa Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 78 Kelas VI di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Barat, juga memberikan arahan dan motivasi kepada siswa Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) yang menjadi kader pimpinan kejaksaan dimasa yang akan datang yang berjiwa Tri Krama Adhyaksa, menjadi jaksa professional, berintegritas, memupuk jiwa korsa dalam melaksanakan tugas,fungsi dan kewenangan yang diemban.”Tantangan sebagai penegak hukum kelak sangatlah dinamis. kata Setia Untung Arimuladi.
Adapun pelaksanaan kunjungan kerja di Kejati Kalbar tersebut, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, dengan 5M. (wan)