Foto: Jampidum Kejagung Asep Nana Mulyana
IPNews. Jakarta. Turnamen Tenis Meja Jaksa Agung Cup 2024 yang mengusung tema “Transformasi Penuntutan Menuju Indonesia Emas 2045,”. Menjadi pengingat dan tanggung jawab besar yang diemban penegak hukum. Sekaligus bentuk cinta dan bakti kita mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan bugar melalui olahraga ini.
Hal itu disampaikan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejaksaan Agung (Jampidum Kejagung) Asep Nana Mulyana saat memimpin penutupan Turnamen Tenis Meja Jaksa Agung Cup 2024, di Jakarta, Jumat (13/12/2024).
Jampidum Kejagung mengatakan, dalam turnamen ini bukan sekedar ajang olahraga, namun wujud komitmen terus bertransformasi secara fisik, mental dan profesionalitas untuk mendukung Indonesia menjadi negara maju.
“Asep N Mulyana asangat bangga melihat semangat dan sportivitas yang ditunjukkan oleh para peserta selama pertandingan berlangsung. Melihat hal tersebut, saya optimis melalui turnamen tenis meja ini dapat membentuk kita semua menjadi insan yang pantang menyerah, jujur, disiplin, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan kewenangan kita di pekerjaan sehari-hari, yang pada akhirnya memberi sumbangsih positif untuk kinerja dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dia juga mengingatkan peserta, bahwa turnamen yang diikuti semua satuan kerja di lingkungan Kejaksaan RI dan lembaga lain seperti KPK dan Polri ini bukan ajang siapa kuat atau cepat. Namun diharapkan menjadi wadah memperkuat tali persaudaraan, membangun sinergi antarinstansi, serta manifestasi nyata dari dedikasi dan komitmen kita untuk terus memupuk semangat kebersamaan, kesehatan, dalam kompetisi yang sehat.
Jampidum mengucapkan selamat kepada peserta pemenang atas prestasi yang telah diraih. Namun ia mengingatkan bahwa keberhasilan sejati tidak hanya diukur dari piala, tetapi juga dari upaya, kerja keras, dan kebersamaan yang dibangun di sepanjang kegiatan ini.
“Untuk yang belum berhasil, jangan berkecil hati, karena keberanian anda untuk berpartisipasi sudah merupakan kemenangan tersendiri. “Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran dan motivasi untuk terus berkembang,” pungkasnya.
Diketahui turnamen yang diikuti 273 peserta baik dari internal Kejaksaan ataupun instansi dan Kementerian/Lembaga, para wasit beserta perangkatnya, menghasilkan dengan juara pertama untuk nomor tunggal Setyo dari pengawasan dan juara pertama ganda I Gede dan Arga dari Pidana Umum. Sedangkan untuk ganda eksekutif dimenangkan pasangan Johanes Tanak dan Isnaeni dari KPK. (Wan)