IPNews. Jepara. Tim Bimbingan Teknis (Bintek) Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas) dari Korsabhara Baharkam Polri telah memulai kegiatannya di PLTU Jawa-4 (Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 [2×1000 MW]) Jepara, Senin, (14/7/2025).

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB ini bertujuan untuk memastikan dan meningkatkan standar keamanan di salah satu pembangkit listrik terbesar di Indonesia tersebut.

Kegiatan hari pertama diawali dengan upacara pembukaan di Conference Room PLTU Jawa-4. Acara dibuka oleh MC dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pentingnya keselamatan dan keamanan juga ditekankan melalui sesi Safety and Security Induction.

Dalam sambutannya, Gagat Bhumiyantoro selaku GM of Business Development & Logistic PLTU Jawa-4 menyampaikan profil perusahaan, memperkenalkan kompleksitas dan pentingnya operasional PLTU Jawa-4 bagi ketahanan energi nasional.

Selanjutnya, Ketua Tim Bintek, Kombes Pol Alan Gerrit Abast, S.I.K., memaparkan secara rinci rencana kegiatan Bintek selama berada di PLTU Jawa-4, menegaskan komitmen Polri dalam mendukung pengamanan Obvitnas.

Pihak PLTU Jawa-4 melalui Hadi Suwasono, Security Management Representative, turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Bintek SMP dari Polri atas bimbingan dan arahannya. Upacara pembukaan diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto.

Setelah seremoni pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan hasil audit internal Sistem Manajemen Pengamanan yang dilakukan oleh Tim Auditor Internal PLTU Jawa-4. Paparan ini memberikan gambaran awal mengenai kondisi pengamanan yang ada saat ini.

Kemudian, Tim Bintek melaksanakan observasi lapangan secara ekstensif. Pada sesi pagi, tim memfokuskan observasi pada perimeter serta pos pengamanan utama, termasuk Pos Banyuran dan Pos Pintu keluar masuk.

Observasi ini bertujuan untuk melihat langsung implementasi standar keamanan di area-area krusial yang menjadi gerbang utama masuk dan keluar fasilitas.

Setelah istirahat makan siang (ISHOMA) pada pukul 12.00-13.00 WIB, observasi dilanjutkan ke area yang lebih teknis dan vital. Tim meninjau Power Block yang merupakan jantung operasional PLTU, termasuk Monitoring Center untuk pengawasan terpusat, Jetty Coal sebagai area bongkar muat batu bara, Workshop & Warehouse sebagai area pendukung logistik, dan area kantor.

Kegiatan hari pertama diakhiri dengan wawancara dan pemeriksaan dokumen dengan manajemen perusahaan serta Tim Sistem Manajemen Pengamanan PLTU Jawa-4.

Fokus utama pada sesi ini adalah evaluasi elemen I, yaitu Komitmen dan Kebijakan Pengamanan, untuk memastikan bahwa dasar-dasar kebijakan keamanan telah terbangun dengan kuat dan didukung penuh oleh manajemen puncak.

Kegiatan Bintek ini dihadiri oleh tim inti dari Baharkam Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol Alan Gerrit Abast, S.I.K., didampingi oleh AKBP M Helminingsih, S.E. (Sekretaris), Drs. Zuhdi B. Arrasuli, S.H. (Anggota), Budi Purwoto, S.E. (Anggota), dan Iskandarsyah, S.Kom., M.M. (Anggota).

Dari pihak PLTU Jawa-4, hadir perwakilan manajemen kunci termasuk Hadi Suwasono (Security Management Representative), Gagat Bhumiyantoro (GM of Business Development & Logistic), Chandra Aditya (Department Representative-HRGA), Makoto Inui (Engineering Director), Ichiro Usui (GM of Planning and Coordination), Puji Setiawan (Deputy Security Management Representative), Dian Kharistiaadi (SMP Administrator), serta staf Security Management Representative lainnya.

Kolaborasi dalam kegiatan ini juga diperkuat dengan kehadiran Tim Pendamping dari Ditpamobvit Polda Jawa Tengah, yaitu Kompol Harry Sutadi, S.Sos., dan Ipda Yuni Nurul Fitriatiningsih, S.Psi., M.M. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam pengamanan Obvitnas.

Secara keseluruhan, kegiatan Bintek Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas di PLTU Jawa-4 pada hari pertama berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan masukan berharga bagi PLTU Jawa-4 dalam meningkatkan standar keamanan dan memastikan keberlangsungan operasional yang aman. (Tim)