Nanda Asifa (doc/foto)
IPNews. Jakarta. Nanda Asifa Putri S. Pd yang akrab disapa Nanda merupakan wanita karir dan organisatoris. Pasca menyelesaikan studi Strata Satu (S1) di Universitas Indraprastha PGRI (Unindra), Nanda bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta yaitu ETHIS, platform fintech syariah berbasis peer-to-peer.
Wanita cantik Kelahiran Bogor 10 November 1998, mampu mencetak sejarah baru, terpilih sebagai Ketua KOPRI PKC DKI Jakarta delegasi PMII Komisariat Unindra cabang Jakarta Selatan yang pertama.
Nanda terpilih sebagai Ketua dalam forum konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) ke-VIII PKC PMII DKI Jakarta yang dilaksanakan pada hari Jumat sampai Ahad (6 sampai dengan 8 Oktober 2023) bertempat di BBPSDM Kemendes Ciracas, Jakarta Timur.
Keberhasilan Nanda ini ditopang oleh proses yang penuh cerita, sejak di PMII berbagai proses yang begitu banyak rintangan mampu dijalaninya dengan penuh kesabaran dan keiklasan. Rintangan dari lingkungan maupun dari dirinya dan sendiri.
Apalagi Nanda bukan sosok yang langsung berpuas diri apa yang sudah diraih, Namun ia terus mengasah diri dan belajar untuk bisa mengatasi berbagai proses serta rintangan.
Perlu diketahui dalam kilas proses sosok Nanda di PMI yang merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki komisariat PMII Unindra yang lebih dari 5 tahun terakhir konsen menggeluti dunia aktivis pergerakan, Lahir dari proses yang begitu tidak mudah dimana Pengurus Komisariat PMII Unindra merupakan Komisariat baru dan kampus kecil tetapi masif secara ideologi dan gerakannya.
Terobosan Nanda yang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas diri (value), mulai menjadi sekretaris pertama rayon FIPPS Unindra, kemudian sampai diperiode selanjutnya menjadi Ketua Kopri Pengurus Komisariat PMII Unindra.
Sementara itu, dalam pengalamanya sebelum berkiprah ke Level PKC DKI Jakarta, Lulusan S1 Unindra ini merupakan demisioner Ketua KOPRI PMII cabang Jakarta Selatan masa bhakti 2021 sampai dengan 2023. Kemudian Nanda melanjutkan perjuangan dan mencetak sejarah pertama dari PMII cabang Jakarta Selatan untuk menjadi Ketua Kopri PKC PMII DKI Jakarta.
Nanda Asifa dalam menjalankan amanah sebagai ketua KOPRI PKC PMII DKI Jakarta, dengan merajut visi yaitu menjadikan KOPRI DKI Jakarta menjadi organisasi yg adaptif dan Destruptif di era digitalisasi.
Menurut Nanda, Adaptif disini merupakan suatu dorongan untuk menjadikan KOPRI DKI Jakarta sebagai wadah yang Dinamis bagi seluruh kader se-DKI Jakarta,
dengan harapan KOPRI PMII DKI Jakarta tidak hanya mengikuti template atau culture demisioner sebelumnya, akan tetapi harus memiliki inovasi yg cukup baik dalam mengemban amanah organisasi, dimana hal tersebut juga mewajibkan Kopri PMII DKI Jakarta untuk dapat mendigitalisasi segala bentuk aktifitas dan inovasi.
Dengan harapan Kopri DKI Jakarta juga harus mampu mewadahi pelatihan sertifikasi profesional bagi kadernya, yang nantinya bisa dipergunakan oleh setiap kader sebagai bekal untuk terjun ke dunia kerja/profesional.
Hal itu digagaskan Nanda karna berangkat dari beberapa kekhawatiran dirinya terhadap SDM yang berproses dalam Organisasi Pergerakan yang memiliki minat serta bakat di dunia kerja profesional, mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkugan baru pasca berproses di PMII.
Hal tersebut sangat membutuhkan sertifikat profesi yang memang memiliki legalitas nasional sebagai bekal memasuki dunia kerja. Diluar dari hal tersebut Kopri DKI Jakarta ini menjadi organisasi yg bertugas untuk mengawal issu-issu yg berkaitan dengan gender, kekerasan seksual bagi anak dan perempuan serta isu-issu nasional yang sifatnya strategis,
Mengenai berkaitan dengan gender untuk aktif terlibat dalam mengawal. Karena menurut Nanda diperlukan konsentrasi dari problem tersebut, sehingga bisa dijadikan sebagai cita KOPRI PKC PMII Jakarta untuk kedepan yang lebih baik dalam kinerja serta bermanfaat bagi kader dan masyarakat. (Bgs)