IPNews. Lumajang. Kepolisian Resor (Polres) Lumajang menggelar kegiatan “Trauma Healing” bagi anak-anak yang mengungsi pasca-erupsi Gunung Semeru. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu anak-anak memulihkan trauma dan mengembalikan keceriaan mereka setelah terdampak bencana.
Kegiatan itu digelar di lokasi pengungsian SMPN 02 Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, dengan menerjunkan lersonel Polwan dan anggota Bhayangkari Polres Lumajang.
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menjelaskan bahwa kegiatan ini difokuskan pada anak-anak yang menjadi korban langsung dari erupsi Semeru.
“Bersama-sama kita melaksanakan trauma healing kepada anak-anak yang terdampak langsung menjadi korban dari erupsi Semeru. Harapan kami kegiatan trauma healing ini yang kita laksanakan dapat menimbulkan semangat kembali supaya sedikit melupakan permasalahan, efek dari bencana yang dialami oleh anak-anak maupun korban-korban bencana lainnya, sehingga mereka dapat kembali ceria,” ujar AKBP Alex Sandy Siregar, beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan ini, personel Polres Lumajang mengajak anak-anak untuk
bermain bersama, bernyanyi bersama, dan membagikan makanan ringan bagi anak-anak di lokasi pengungsian.
Di pengungsian SMPN 02 Pronojiwo, tercatat total 258 pengungsi, termasuk di antaranya 33 anak yang terdata.
Kegiatan trauma healing ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan psikologis yang signifikan, membantu para korban anak-anak untuk bangkit dan pulih dari kesedihan serta ketakutan pasca-bencana. (Red)

