IPNews. Jakarta. Berperan dalam pencegahan stunting, Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya gelar aksi peduli gizi anak dan ibu hamil melalui sosialisasi dan pemberian bantuan PLN Peduli kepada anak balita dan ibu hamil di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Bantuan tersebut berupa 500 paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak balita dan ibu hamil, 24 unit timbangan bayi, 24 unit timbangan dewasa, 24 unit timbangan dan pengukuran tinggi, serta pembuatan kolam gizi ikan lele dan ikan mujair yang berlokasi di Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sebelumnya, peralatan penunjang Posyandu belum semuanya lengkap. Bantuan Srikandi PLN melengkapi peralatan penunjang di Posyandu.
Program ini terlaksana melalui kolaborasi antara Srikandi PLN UID Jakarta Raya, Pemerintah Kota Jakarta Barat, Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, dan juga Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Melalui momen ini, Srikandi PLN UID Jakarta Raya melakukan aksi nyata dalam mewujudkan masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi generasi penerus bangsa.
Lasiran, General Manager PLN UID Jakarta Raya selaku Pembina Srikandi, saat menyerahkan bantuan menyampaikan bahwa program ini juga turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 3 Kesehatan Layak. PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melalui program Srikandi Movement menginisiasi program Srikandi Movement PLN Peduli Gizi Anak Jakarta.
“Program ini merupakan implementasi konsep pentahelix atau multipihak dimana unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal kawasan kelurahan sehingga dapat mewujudkan program kesehatan masyarakat, khususnya pencegahan stunting di Kelurahan Kebon Jeruk,” jelas Lasiran kepada media, Jumat (15/12/2023).
Wakil Walikota Jakarta Barat, Hendra Hidayat mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan dan kepedulian yang diberikan kepada warga Jakarta Barat, khususnya Kelurahan Kebon Jeruk.
“Tahun 2022, 17,8 % prevalensi stunting, tahun 2023, 15,2 %. Jangan dilihat dari angka dua persennya, karena untuk mencapai hal tersebut sangat sulit. Faktor penurunan stunting ini salah satunya adalah berkat bantuan dari lembaga dan instansi seperti PLN.
Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada manajemen PLN dan juga Srikandi PLN, yang telah membangun sinergi dan kolaborasi, berkomitmen menurunkan angka stunting serta ikut mensejahterakan warga,” ungkap Hendra.
Kegiatan ini melibatkan Srikandi PLN yang merupakan para pegawai perempuan PLN, dimana para Srikandi terlibat langsung mulai dari perencanaan program sampai ikut ambil bagian kegiatan Posyandu yang meliputi proses pengukuran berat badan, tinggi badan, penyuluhan kesehatan, hingga penyerahan bantuan PMT kepada anak balita dan ibu hamil yang hadir dalam acara aksi peduli gizi tersebut. (Tim)