IPNews Jakarta. Dr Noor Rochmad kembali sebagai Ketua Umum Keluarga Besar Purna Adhyaksa (Ketum KBPA)
priode 2025-2029, dalam Musyawarah Nasional (Munas) KBPA ke-10, yang berlangsung di Badiklat Kejaksaan RI, Jakarta

Munas KBPA ke- 10 tahun 2025 ini, mengusung tema “Mengabdi Tak Pernah Luntur Walau Kami Telah Berumur” ini dilaksanakan secara hybrid, terlaksana dengan baik, tertib, dan lancar, pada Senin (15/12/2025).

Dalam sambutannya, saat menutup Munas Jaksa Agung Burhanuddin yang diwakilkan Kabadiklat Kejaksaan Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyatakan atas nama pribadi maupun selaku Pembina Keluarga Besar Purna Adhyaksa Pusat juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh penyelenggara dan para peserta Munas yang mendukung dan bekerja keras dalam menyiapkan kegiatan pada hari ini.

“Kegiatan Musyawarah Nasional (MUNAS) Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA) Ke-X Tahun 2025 kali ini, mengusung tema “Mengabdi Tak Pernah Luntur Walau Kami Telah Berumur”, tema yang mengandung makna dedikasi yang mendalam, bahwa usia hanyalah angka, sementara yang abadi adalah semangat juang yang terus menyala, menjadi teladan bagi generasi muda Adhyaksa yang saat ini sedang bertugas. Keteladanan Bapak dan Ibu Purna Adhyaksa merupakan pilar kokoh yang menjaga kehormatan dan marwah institusi,” ujar Leo membacakan sambutan Jaksa Agung.

Pengalaman Bapak dan Ibu dalam menghadapi berbagai tantangan hukum di masa lalu, katanya adalah warisan yang tak ternilai. Oleh karena itu, dalam melaksanakan tugas kami membutuhkan pandangan yang jernih, saran yang konstruktif, dan kritik yang membangun dalam perumusan kebijakan strategis penegakan hukum.

“Mari jadikan momentum Musyawarah Nasional ini sebagai ajang untuk mempererat sinergi dan kolaborasi yang kuat antara Keluarga Besar Purna Adhyaksa dengan Kejaksaan. Kami percaya bahwa sinergi antara senior dan junior adalah kunci utama dalam mewujudkan Kejaksaan yang semakin profesional, modern, dan dicintai masyarakat,” kata Leo seraya menghimbau mari jaga dan besarkan rumah besar ini bersama-sama.

Menurutnya berbagai capaian program yang diraih dalam periode kepengurusan Keluarga Besar Purna Adhyaksa 2021-2025 mencerminkan komitmen organisasi yang kuat dalam menjalankan amanat Musyawarah Nasional dan memenuhi harapan keluarga besar Adhyaksa.

Hal tersebut sebagaimana termuat dalam Laporan Pertanggungjawaban Keluarga Besar Purna Adhyaksa periode 2021–2025, yang menunjukkan bahwa Keluarga Besar Purna Adhyaksa telah bekerja untuk memperkuat solidaritas korps, serta memberikan manfaat nyata bagi purna Adhyaksa, institusi Kejaksaan dan masyarakat.

“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas dedikasinya selama periode tersebut yang turut mendukung dalam mewujudkan Kejaksaan menjadi institusi penegak hukum yang dipercaya oleh masyarakat selama beberapa tahun terakhir,” ungkapnya.

“Saya berharap, semua kegiatan maupun capaian positif yang berhasil didapatkan dalam periode tersebut mampu dilanjutkan dengan baik oleh Ketua Umum dan Ketua Dewan Pertimbangan Keluarga Besar Purna Adhyaksa periode 2025-2029 mendatang,” tandasnya.

Sementara itu, Ketum KBPA Noor Rachmad menyatakan akan segera membuat dan menyusun program KBPA kedepannya, setelah 30 hari kerja.

“ Nanti, kan ada waktu 30 hari. Setelah membentuk kepengurusan, baru membuat program kerja” ucap Noor Rachmad dengan didampingi Dr. Setia Untung Arimuladi usai acara Munas. (AS)