IPNews. Jakarta. Ketua Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat, melakukan visitasi ke Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi (ORB) DKI Jakarta untuk menyampaikan rekomendasi hasil Evaluasi Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) 2024. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Balaikota Ali Sadikin, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Menurut Harry, visitasi ini tidak hanya bertujuan menyampaikan rekomendasi sebagai catatan poin perbaikan bagi Biro ORB, tetapi juga membangun kemitraan dalam penguatan keterbukaan informasi di DKI Jakarta.

“Kami memandang Biro ORB sebagai mitra strategis dalam kolaborasi, terutama dalam edukasi dan sosialisasi keterbukaan informasi bagi unit-unit yang dibina,” ujar Harry.

Ia optimistis enam indikator penilaian dalam E-Monev dapat diperbaiki secara teknis agar Biro ORB dapat meningkat dari kategori “Cukup Informatif” menjadi lompatan lebih baik “Informatif.”

“Kategori ‘Cukup Informatif’ menunjukkan upaya yang baik, namun masih ada ruang perbaikan untuk mencapai kategori tertinggi, yaitu ‘Informatif’. Kami berharap ke depan, perbaikan tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mencakup kolaborasi yang direncanakan bersama,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KI DKI Jakarta diterima oleh Ketua Kelompok Reformasi Birokrasi dan Budaya Kerja, Taufiq Marhendra, beserta jajaran PPID Biro ORB. Mereka menyambut baik kunjungan serta rekomendasi yang disampaikan oleh Komisi Informasi DKI Jakarta.

“Kami mengapresiasi evaluasi yang diberikan dan menyambut baik ajakan kolaborasi untuk diagendakan lebih lanjut,” ujar Taufiq.

Ia menambahkan bahwa masih banyak aspek indeks yang menjadi tanggung jawab dalam meningkatkan sistem reformasi birokrasi. Oleh karena itu, ia berharap KI DKI Jakarta terus memberikan arahan dan masukan untuk peningkatan yang lebih baik.

Menurutnya, sinergi antara Komisi Informasi DKI Jakarta dan Biro ORB akan semakin kuat dalam mendorong keterbukaan informasi publik yang lebih baik di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (JP)