IPNews. Jakarta. Patroli malam KN. Ular Laut – 405 Bakamla RI mendapati adanya pergerakan janggal dari salah satu kapal tanker, di Tengah Laut Banda, tepatnya pada sebelah Barat Pulau Buru. Setelah didekati dan dilakukan komunikasi radio, kapal tersebut berhasil diusir keluar perairan Indonesia, kemarin. ujar Kabag Humas Bakamla RI Kolonel Bakamla Dr. Wisnu Pramandita, ST., MM., M.Tr.Hanla. dalam keterangan tertulis, Selasa (14/12).

Berdasarkan hasil komunikasi radio, diketahui bahwa kapal tersebut bernama lambung MT. Maron Gass Olympias dan berbendera Yunani. Kapal tersebut berhenti di tengah-tengah jalur lintas kapal, yang tentunya dapat mengganggu keamanan dan keselamatan lalu lintas kapal yang berlayar.

Kapten MT. Maron Gass Olympias beralasan bahwa kapal berhenti dikarenakan menyesuaikan jadwal ketibaan di pelabuhan tujuan di Australia. Namun hal tersebut tidak dapat dimaklumi, karena berpotensi mengganggu ketertiban jalur lintas kapal.

Menanggapi teguran dari KN. Ular Laut – 405, MT. Maron Gass Olympias langsung merubah halu ke Barat dan meninggalkan Laut Banda menuju Australia. (Red)