Foto: Arief Fadillah Jaya Laksana atau Aki Arif petugas PPSU Malakasari penerima apresiasi umrah gratis dari Pemrov DKJ (doc/Rico P)
IPNews. Jakarta. Janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk melanjutkan program umrah gratis bagi marbot masjid, guru ngaji, dan pekerja teladan kini benar-benar diwujudkan. Salah satu penerima apresiasi itu adalah Arief Fadillah Jaya Laksana, atau akrab disapa Aki Arif, petugas PPSU Kelurahan Malakasari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dari Jalanan ke Tanah Suci
Setiap hari, Aki Arif (55) bekerja menjaga kebersihan jalan dan saluran di wilayah Malakasari. Namun kali ini, langkahnya berbeda — bukan menuju selokan atau taman, melainkan menuju Tanah Suci Makkah dan Madinah.
“Saya pikir cuma kerja seperti biasa. Ternyata Allah kasih jalan luar biasa. Terima kasih beribu-ribu kepada Bapak Gubernur,” ujar Aki Arif dengan mata berkaca-kaca saat ditemui usai mengikuti manasik.
Aki Arif menjadi satu-satunya petugas PPSU dari Malakasari yang terpilih dalam program apresiasi umrah Pemprov DKI. Ia menerima kabar bahagia itu sejak September 2025, sekitar dua minggu sebelum keberangkatan.
Semua Difasilitasi Pemprov DKI
Seluruh proses pemberangkatan difasilitasi penuh oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mulai dari pembuatan paspor dan visa, biaya manasik, hingga akomodasi dan uang saku disediakan tanpa biaya pribadi.
“Alhamdulillah, semuanya ditanggung Pemprov. Saya hanya diminta kirim fotokopi KTP ke travel lewat kelurahan. Nggak nyangka bisa umrah gratis,” tuturnya.
Sebelum keberangkatan, Aki Arif mengikuti manasik umrah di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada 14 Oktober 2025, bersama peserta lain dari unsur Dasa Wisma dan perangkat kelurahan.
Berangkat 15 Oktober, Pulang 23 Oktober 2025
Berdasarkan jadwal, rombongan umrah akan berangkat pada 15 Oktober 2025 dari Bandara Soekarno-Hatta dan transit di Dubai, sebelum melanjutkan penerbangan ke Jeddah dan Madinah.
Mereka dijadwalkan kembali ke Jakarta pada 23 Oktober 2025 setelah menunaikan ibadah umrah dan ziarah di beberapa lokasi suci.
“Ini pertama kali saya ke luar negeri, apalagi ke Tanah Suci. Rasanya campur aduk, senang dan terharu,” ucap Aki Arif penuh syukur.
Janji Kampanye yang Ditepati
Program ini menjadi realisasi janji Pramono Anung saat kampanye pencalonan gubernur pada September 2024. Dalam acara deklarasi Mubaligh di Jatinegara, Jakarta Timur, Pramono menegaskan akan melanjutkan program umrah gratis yang dirintis sejak era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Apa program yang sudah baik dari Pak Ahok, misalnya mengumrahkan marbut, memberangkatkan para guru ngaji, dan sebagainya — insyaallah akan saya teruskan,” ujar Pramono kala itu.
Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan bentuk keberpihakan pemerintah kepada rakyat kecil. “Memberangkatkan marbut atau pekerja lapangan itu tidak sulit. Ini bentuk penghargaan bagi mereka yang bekerja tulus,” tambahnya.
Teladan dari Lapangan
Aki Arif telah menjadi bagian dari PPSU sejak program itu pertama kali diluncurkan pada masa Gubernur Ahok. Selama lebih dari satu dekade, ia bekerja tanpa kenal lelah demi menjaga kebersihan wilayahnya.
“Selama masih kuat, saya ingin Jakarta tetap bersih. Ini pekerjaan yang saya cintai,” ujarnya.
Kini, doa dan kerja kerasnya terbayar lunas. Dalam waktu dekat, ia akan melangkah di Masjidil Haram, membawa nama baik Jakarta dan doa untuk keluarganya.
“Saya ucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Bapak Gubernur. Semoga beliau sehat selalu dan bisa terus menjalankan tugas terbaik untuk warga DKI,” tutup Aki Arif dengan senyum haru. (JP)