IPNews. Jakarta. Inspektorat Pembantu Kota (Irbanko) Administrasi Jakarta Pusat kembali menggelar Festval Pelajar Berintegritas sebagai upaya menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini.
Sebelumnya, telah dilaksanakan di sekolah yang ada di Kecamatan Johar Baru, Menteng, dan Gambir. Kali ini, di sekolah di Kecamatan Tanah Abang, SMAN 7, Kamis (21/11/2024).
Pada festival kali ini, ada penampilan siswa disabilitas ikut memeriahkan acara lewat pertunjukan tari.
Selain pertunjukan seni budaya seperti tari dari pelajar disabilitas, acara diisi talk show bersama siswa berprestasi, serta pameran hasil kreativitas siswa, kerajinan tangan, baju antikorupsi, dan makanan inovatif.
Acara mengusung tema “Gerakan Membangun Budaya Berintegritas dan Anti Korupsi di Kalangan Pelajar Menuju Jakarta Kota Global”.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Pusat Ujang Hermawan mengatakan, festival pelajar berintegritas berkolaborasi dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK se-Kecamatan Tanah Abang.
Ia menuturkan, kegiatan ini dapat bermanfaat untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi di kalangan pelajar.
“Kegiatan ini, kan menampilkan berbagai macam budaya, ada betawi dan ada juga budaya-budaya nasional lainnya yang mencerminkan keberagaman, juga termasuk tadi ada paduan suara, angklung, membuat mereka mencintai sesuai dengan keinginannya,” imbuh Hermawan.
Melalui para pendidik, lanjut Hermawan, bakat keterampilan pelajar dapat dikembangkan agar mempunyai prestasi yang membanggakan pribadi, keluarga, maupun sekolah.
Hermawan berharap, kegiatan akan menambah kreatifitas para pelajar. Selain menambah pengalaman dan silaturahmi antar sekolah.
“Dari pertemuan ini dapat bertambah anak-anak berkreativitas khususnya festival pelajar berintegritas dalam hal budaya, serta banyak lagi pengalaman, silaturahmi antar sekolah mencakup di satu kecamatan,” pungkasnya.
Auditor Madya Irbanko Jakarta Pusat, Edi, yang hadir pada acara mengatakan, kegiatan festival pelajar berintegritas 2024 bertujuan untuk membangun karakter generasi berintegritas dan anti korupsi di kalangan pelajar menuju Jakarta Kota Global.
Kali ini, lanjutnya, dilaksanakan perlombaan menarik seperti lomba talent show, lomba poster dan lomba kreator konten bertema anti korupsi yang dibuat oleh siswa-siswa booth, pelajar tingkat SD hingga SMA sederajat.
Selain itu, tambahnya, ada pameran yang menarik, foto booth dan karya tulis.
“Dengan kegiatan ini, bisa menanamkan budaya anti korupsi mulai sejak dini, baik di sekolah maupun di lingkungannya,” harapnya. (JP)
