IPNews. Jakarta. Sudah satu tahun lebih
Pandemi Covid-19 yang berdampak sungguh luar biasa hingga saat ini,dimana semua kegiatan dijalankan dirumah berdasarkan anjuran Pemerintah.
Dunia pendidikan pun terkena imbasnya dan harus menerima dengan lapang dada untuk mencegah serta menjaga jatuhnya korban jiwa akibat makin mengganasnya adanya varian baru di Indonesia ini.
Wakil Rektor 2 Universitas Kristen Indonesia (UKI),Dr.Denny Tewu,SE.,MM., di Jakarta,Kamis, (22/7/2021), menyampaikan, Harapannya agar pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), memberikan kemudahan untuk Universitas membuka program- program kuliah online secara berkualitas, sehingga kedepan orang kuliah bisa darimana saja, dan ini sangat efisien, bahkan para wisudawan sudah dilakukan secara online.
“Menjelang nanti dalam memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 pada tanggal 17 Agustus 2021, Pandemi Covid-19 menjadi pemantik atau pemicu agar perubahan mendasar dalam dunia pendidikan.Sudah saatnya tidak ada sebutan 3T lagi untuk pendidikan Indonesia.
Karena dalam hal itu dunia sudah terhubung tanpa jarak, begitu juga Indonesia yang luas ini juga sudah tidak ada batas geografi untuk hak pendidikan.
Indonesia merdeka maka anak-anak Indonesia juga harus merdeka dalam belajar.jelasnya.
Dr. Denny Tewu, SE.,MM.,mengamini,bahwa dalam kondisi seperti ini seharusnya berbagai informasi khususnya di bidang pendidikan sudah tidak ada batasan lagi.
Tinggal Pemerintah perlu memaksimalkan infrastruktur internetisasi agar dapat menjangkau di seluruh pelosok Indonesia seutuhnya,tutur Dr. Denny Tewu.
Dia menegaskan tidak ada artinya kemerdekaan kalau belum merdeka anak-anak Indonesia dalam belajar. Tidak ada jarak geografi, mereka yang tinggal seperti, di Papua, Aceh, Sulawesi bisa belajar jarak jauh ke universitas-universitas yang mereka inginkan tanpa harus berpindah tempat, road map atau blue print kampus, daring atau online sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menyiapkan fasilitas untuk memerdekakan anak-anak Indonesia.
Saat ini siswa atau mahasiswa bisa sekolah atau kuliah darimana saja, apalagi pada bidang sosial, sehingga musibah covid ini menjadikan kemerdekaan dibidang pendidikan dari daerah-daerah 3T tersebut, asalkan infrastruktur koneksitas internet semuanya berjalan lancar.
“Pola pikir dan mindset guru atau dosen dan anak didik atau mahasiswa harus berubah, pola mengajar,sistem manajemen kampus dan sekolah untuk memajukan anak-anak Indonesia dalam belajar.pungkasnya.
Perubahan yang terus terjadi tentu harus diikuti oleh para pendidik agar tidak tertinggal, seharusnya lebih mudah untuk mempelajarinya dari berbagai sumber dengan adanya standartisasi, asalkan jaringan internet di daerahnya berjalan lancar.
Ini kesempatan baik dunia pendidikan di Indonesia agar dapat menjangkau Mahasiswa dari berbagai pelosok Indonesia bahkan dari berbagai penjuru dunia, agar kuliah di Universitas di Indonesia termasuk UKI yang sangat siap dengan kuliah secara daring.tukasnya.(par)