IPNews. Jakarta. Mengusung tema Koordinasi dan Konsolidasi Organisasi, Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (DPP KAI) adakan rapat koordinasi di Arion Luxury Hotel, Jakarta, Sabtu (25/01), acara tersebut dihadiri jajaran pengurus pusat dan daerah yang juga dilakukan secara daring dengan pengurus daerah yang tidak bisa hadir langsung.
Dalam sambutannya Presiden KAI Adv. Dr. Nasrullah Nawawi, SH, MM, MH, CRA, CLI., mengatakan pentingnya konsolidasi organisasi guna menyelaraskan kembali tujuan besar organisasi. Pengembangan organisasi dan rekrutmen anggota lewat PKPA dan UPA di seluruh Indonesia diharapkan menjadi concern pengurus pusat dan daerah dan akan dibahas dalam rapat ini sekaligus mendengar masukan-masukan dari pengurus daerah.
“Jika ada pilihan ke daerah, ada musda (musyawarah daerah) atau membuka acara PKPA (pendidikan khusus profesi advokat). Saya lebih senang ke acara PKPA, karena ibaratnya PKPA itu acara kelahiran yang melahirkan anggota-anggota baru KAI,” tutur Presiden KAI Nasrullah Nawawi.
Nasrullah meminta jajarannya harus lebih sibuk dengan aktifitas pengembangan organisasi KAI sendiri ketimbang mengurusi banyak issue organisasi advokat nasional yang belakangan marak dan menjadi kontroversi di jagad pemberitaan.
“Utamakan mengurus rumah tangga organisasi kita sendiri ketimbang mengomentari organisasi lain. Prioritaskan, pikirkan dan kerjakan bagaimana rumah tangga kita maju dan berkembang secara cepat dan baik,” tambah Nasrullah.
Turut hadir dalam rakernas tersebut, ketua dewan penasehat dan juga mantan presiden KAI Erman Umar, dewan pengawas Drs. Taufik CH, SH,.MH, Vice Presiden Arman Suparman, SH, MH., Sekretaris Jenderal KAI Adv Dr (c) Antoni, SH, MH. dan jajaran pengurus pusat lainnya.
Sebelumnya telah digelar acara Rakernas, Kongres Nasional Luar Biasa (KNLB) dan pengukuhan kepengurusan periode 2024-2029. Acara tersebut di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, pada 12-13 Juli 2024 yang lalu. KNLB dan Rakernas itu mengambil tema “Mewujudkan Organisasi Advokat yang Bermartabat dan Meningkatan Kualitas Advokat di Era Didigtal”, dihadiri pengurus DPD provinsi dan advokat anggota KAI seluruh Indonesia. (Tim)