IPNews. Jakarta. Begal Sadis kembali melakukan aksinya dengan membacok dan merampas motor milik korban. Kali ini korbanya adalah Ketua RT Villa Bekasi Indah, Sumberjaya Tambun Selatan, Joko Suparno (65). Ia menjadi korban begal saat melintas di jalan Jalan Raya depan gerbang masuk Villa Bekasi Indah I. Persis depan tempat cucian motor. Senin, (11/10/21).

Meski selamat, tapi Joko mendapatkan luka bacok dibagian tengkuk belakang dan pinggang. Termasuk, sepeda motor miliknya, Vario warna putih B 4285 FEA berhasil digasak komplotan pembegal yang bersenjatakan clurit.

Menurut korban, kejadian itu sekitar pukul 04: 30 WIB, Senin (11/10), Dirinya kaget dan tak menyangka hal itu bakal terjadi, pada saat korban sedang melajukan kendaraannya, tiba-tiba ada dua motor yang berboncengan mengapitnya, sambil mengayunkan clurit ke arah tubuhnya. ujar korban yang tak sempat menghindar dari serangan tersebut.

Akibat kejadian itu, korban langsung terjatuh dan sempat mendapat pertolongan warga lain. Hingga kini korban masih menjalani perawatan secara intensif di Klinik Cahaya Medika, Tambun Selatan.

Sebelum kejadian, ungkap korban, dirinya sempat mengantar istrinya di Stasiun Tambun untuk berangkat mengajar di SMK Negeri Jakarta.

“Seperti biasa, saya berangkat dari rumah jam 04.00 Wib ke Stasiun Tambun. Saya juga tak merasa curiga apa-apa, karena sudah menjadi kebiasaan tiap hari,” ungkap Joko yang juga pensiunan karyawan Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), sebuah perusahaan pengelola Jalan Tol, Jakarta.

Namun hanya berselang berapa menit, saat melintas di Jalan Jalen Raya, tanpa disadari empat pembegal yang bersenjata celurit langsung menyergapnya. Para pelaku mengenakan helm full face dan penutup kepala yang sulit dikenali.

“Saya tidak begitu jelas (lihat-red) mukanya, kan masih agak gelap. Sepertinya masih anak-anak muda. Kenapa kok tega melakukan itu ya,” keluh korban seraya menahan rasa sakitnya.

Sementa dengan peristiwa ini juga sempat mengejutkan sebagian warga Villa Bekasi Indah 2. Bahkan sejak tiga bulan terakhir ini tingkat kriminalitas di wilayah Polsek Tambun Selatan sedikit mengalami peningkatan.

Tercatat, belum lama ini ada sebagian warga di Villa Bekasi Indah 2 yang kehilangan tiga sepeda motor dalam waktu yang bersamaan. Termasuk aksi gendam dan pemerasan yang terjadi disejumlah tempat.

“Munculnya geng motor yang sering nongkrong di kawasan Underpass Stasiun Tambun juga sebagai salah satu pemicu meningkatnya aksi kejahatan di jalanan,” kata Sholichin, salah seorang warga setempat.

Meski demikian, petugas Polsek Tambun hingga kini masih terus memburu para pelaku kejahatan yang telah meresahkan masyarakat. Diantaranya dengan melakukan olah TKP, identifikasi serta mencari informasi lannya.

“Tidak ada aksi kejahatan dilakukan secara sempurna, suatu saat pasti pelakunya akan tertangkap,” ujar salah seorang petugas di Polsek Tambun. (Mif/her)