IPNews.Jakarta. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta Fraksi Nasdem Komisi A. Ahmad Lukman Jupiter SE.”Memfokuskan kearah pemulihan ekonomi, yaitu meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan upaya pemulihan ekonomi
dengan memenuhi kebutuhan pangan.

Selain itu, jangan sampai alasan Covid dimainkan oleh mafia pangan yang mengakibatkan harga-harga melambung tinggi, dan itu menjadi persoalan yang sangat mendasar.“Kami meminta kepada Pemprov agar menjaga daya beli dan juga tingkat konsumsi masyarakat.

Demikian dikatakan Jupiter SE, dalam sambutanya saat menghadiri acara sosialisasi peraturan daerah terkait penangan virus covid 19 di wilayah DKI Jakarta. di wilayah RW 03 Kelurahan Krukut, Tamansari Jakarta Barat. Senin, (22/11/21).

Dia juga meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperkuat dan mengembangkan usaha mikro kecil, menengah dan ekonomi kreatif dan sekaligus mendorong untuk memberikan pinjaman tanpa jaminan yang di selenggarakan oleh Bank DKI.

“Dia juga mendorong Gubernur untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi jumlah pengangguran serta mendorong kemudahan usaha dan menjaga iklim investasi.

“Pemulihan ekonomi itu dilakukan untuk menyelamatkan dan mengembangkan usaha mikro kecil, ekonomi digital, ekonomi inovatif diperkotaan dan mempercepat perizinan investasi maupun penanaman modal. Dan yang terakhir melakukan sinergi program pemulihan ekonomi nasional dengan kementrian dan lembaga terkait.terangnya.

Jupiter juga menambahkan sesuai yang diamanati oleh undang-undang,selaku anggota DPRD Komisi A” Bertugas untuk mengawasi jalannya pemerintahan dari tingkat Kelurahan hingga Gubernur.

“Kami mengawasi jalannya pemerintahan baik itu dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, Wali Kota hingga Gubernur. jelasnya.

“Tugas Komisi A juga membuat peraturan-peraturan daerah, sekarang ini kami tengah menggodok perda bantuan hukum yang bisa diberikan kepada masyarakat, jadi sekarang ini jangan sampai hukum itu tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.

Oleh karena itu Jupiter mengharapkan dukungan dan bantuan dari seluruh masyarakat DKI Jakarta, agar perda bantuan hukum yang tengah digodok itu bisa segera terealisasi secepatnya, dengan target 3 bulan ke depan.

“Pada bulan maret lalu dimulai masa pandemi di Indonesia, selaku wakil rakyat duduk bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membuat perda guna mengedepankan kepentingan warga DKI Jakarta.Dan yang terakhir melakukan sinergi program pemulihan ekonomi nasional dengan kementrian dan lembaga terkait. tandasnya.

“Sementara dalam sosialisasi itu, tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), dengan 3 M.

Acara itupun dihadiri, para pejabat kecamatan Tamansari, Lurah Krukut Ilham Nurkarim, Kepala Puskesmas Tamansari, dan ketua RW 03 yang diwakili oleh Nafsi.”Kemudian Acara tersebut ditutup dengan pembagian 500 paket sembako untuk warga.(JN).