IPNews. Jakarta. Sebanyak 300 badan publik mengikuti tahapan presentasi Elektronik Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta, mulai 10 hingga 21 November 2025 di Jakarta Creative Hub, Gedung Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat.
Ketua KI DKI Jakarta Harry Ara Hutabarat menyampaikan apresiasi kepada seluruh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang berhasil melaju ke tahap presentasi dari total 829 badan publik yang mengikuti proses E-Monev tahun ini.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh PPID yang terus berkomitmen dalam menguatkan budaya transparansi. Proses ini menjadi bagian penting untuk memastikan keterbukaan informasi publik semakin terukur, inovatif, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Harry Ara Hutabarat, di Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Selain itu, menurut Harry, keberhasilan pelaksanaan E-Monev 2025 juga tidak lepas dari dukungan para stakeholder Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, antara lain Dinas PPKUKM, PAM Jaya, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, dan LRT Jakarta.
“KI DKI Jakarta tidak bisa bergerak sendiri. Keterbukaan informasi publik hanya dapat terwujud melalui kolaborasi lintas sektor. Dukungan stakeholder seperti Dinas PPKUKM, PAM Jaya, Sarana Jaya, dan LRT Jakarta menjadi bukti nyata bahwa semangat transparansi merupakan tanggung jawab bersama,” ungkap Harry.
Lebih lanjut, Harry memberikan apresiasi kepada PAM Jaya yang konsisten menjadi badan publik informatif dan telah menerapkan zona informatif dalam tata kelola komunikasinya.
“PAM Jaya bukan hanya menjalankan fungsi layanan informasi publik semata, tetapi juga berperan aktif mendorong arus keterbukaan informasi di seluruh badan publik. Partisipasi aktif mereka dalam memfasilitasi kegiatan presentasi E-Monev menjadi contoh konkret sinergi untuk menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, tambahnya.
Sementara itu, Komisioner KI DKI Jakarta Aang Muhdi Gozali juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta yang berhasil mempertahankan predikat badan publik informatif dan aktif mendukung kegiatan keterbukaan informasi di berbagai sektor.
“Dinas PPKUKM menunjukkan komitmen yang luar biasa sebagai badan publik informatif. Tidak hanya konsisten dalam tata kelola informasinya, tetapi juga menjadi mitra strategis KI DKI Jakarta dalam mendorong budaya transparansi dan pelayanan publik yang lebih inklusif,” ujar Aang Muhdi Gozali.
Aang menambahkan, kegiatan E-Monev ini diharapkan menjadi momentum pembelajaran bersama bagi seluruh PPID untuk meningkatkan kapasitas, inovasi, dan kualitas layanan informasi publik.
“Tahap presentasi bukan semata penilaian, melainkan ruang kolaborasi untuk memperkuat budaya keterbukaan informasi di seluruh lingkungan Pemprov DKI Jakarta,” pungkasnya.
Aang tegaskan melalui dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, KI DKI Jakarta optimistis bahwa pelaksanaan E-Monev 2025 akan menjadi strategis menuju pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel di Jakarta. (JP)

