IPNews. Jakarta. Media Sudut Pandang kembali lagi menggelar aksi kepedulian dengan berbagi kebahagian kepada masyarakat ditengah dampak pandemi Covid – 19.

Kepedulian tersebut pada program Jum, at Berkah, dengan membagikan berupa nasi kotak dan Masker di tiga lokasi yakni Tanjung Priok, Sunter Jaya Jakarta Utara dan Duren Sawit Jakarta Timur. (26/2/2021).

Pemimpin Redaksi (Pemred) Sudut Pandang Umi Syarifah, membagikan nasi kotak dan Masker kepada para tukang becak, petugas parkir dan driver ojek online dikebon bawang Jakarta (26/2), usai Sholat Jumat.

Di wilayah Papanggo diberikan kepada anak yatim dan duafa yang dikoordinir oleh Yanti warga setempat.

Selanjutnya wilayah Warakas Jakarta Utara, bantuan itu secara simbolis diserahkan kepada Yayah, yang disalurkan kepada anak yatim dan duafa di tempat tinggalnya.

Selanjutnya kami terus bergerak blusukan menuju Sunter Jaya untuk dibagikan kepada tukang sampah, pengamen dan pedagang asongan.

Sampai pada titik lokasi terakhir, nasi kotak dan masker disalurkan kepada tukang cuci mobil di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

“Alhamdulillah masih terus berlanjut program Jumat Berkah Media Sudut Pandang, terima kasih kami ucapkan kepada para donatur yang telah menyalurkan donasinya, insya Allah amanahnya kami salurkan kepada mereka yang membutuhkan dan tepat sasaran,” ungkap Umi Sjarifah.

Secara khusus,dirinya kembali mengucapkan terima kasih kepada Suherman Mihardja, LBH Yusuf, M. Syafri Noer, M. Yuntri, Sentot Panca Wardhana, TI, H.Prihakasa Kamar, dan para donatur lainnya.

“Para penerima nasi kotak dan masker mendoakan semua para donatur agar rezekinya tergantikan, sehat dan berkah. Ada kebahagiaan saat mereka bahagia, mereka dengan tulus mendoakan kita semua tanpa melihat seberapa besar pemberian, Alhamdulillah,” tutur Umi, yang juga Ketua Seksi Hukum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta.

Program Jumat Berkah yang sudah dilakukan Media Sudut Pandang semata mata karena Lillahi Ta’ala dan tak lain hanya rasa kepedulian kami terhadap sesama.

Apalagi selain ucapan doa tulus juga banyak mendengar harapan masyarakat. Salah satunya banyak mengeluhkan soal ekonomi yang semakin sulit di tengah Pandemi.

“Ini bukan soal pamer atau riya, itu semua biar Allah SWT yang menilai niatan kita, yang penting kami berbuat nyata bergerak bersama gotong royong untuk membantu meringankan masyarakat sebisa kita,” tandas jurnalis senior alumni Universitas Ibnu Chaldun Jakarta ini.

Sementara, seorang tukang cuci mobil di Duren Sawit,dan Parmin tukang becak di Kebon Bawang mengucapkan Terima kasih, kepada Ibu Umi, para donatur, serta segenap pimpinan redaksi dan perusahaan PT Majalah Sudut Pandang, semoga sukses dan berkah, mereka berharap banyak pihak yang tergerak hatinya untuk mengulurkan tangannya.

“Mungkin Masker memang penting,” namun buat saya nasi kotak dan air ini yang sangat berarti, terima kasih banyak atas kepeduliannnya. Semoga bisa berbagi setiap Jumat ya Bu,” ungkapnya. (tim).