IPNews. Jakarta. Lima kemampuan (skill) harus dimiliki sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam era Revolusi Industri 4.0 saat ini dan menuju Indonesia Maju di masa depan.

Demikian dikatakan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat (Jabar), Dr Asep N Mulyana SH MH, yang mewakili Jaksa Agung Burhanuddin, dalam orasi ilmiahnya pada Dies Natalis ke -67 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Jalan Setia Budi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/10/2021).

“UPI Bandung menjadi sentral bagi penyiapan SDM Indonesia masa depan,” ujar Asep Mulyana dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Revitalisasi Kurikulum Pendidikan Menuju Revolusi Industri 4.0.

Kelima skill (kemampuan) yang harus dimiliki sumber daya manusia (SDM) itu adalah :

1. Complex Problem Solving yaitu kemampuan untuk memecahkan masalah yang asing dan belum diketahui solusinya di dalam dunia nyata.

2. Social Skill yaitu kemampuan untuk melakukan koordinasi, negosiasi, persuasi, mentoring, kepekaan dalam memberikan bantuan hingga emotional intelligence.

3. Processor Skill artinya kemampuan active listening, logical thinking dan monitoring self and the others

4. System Skill adalah kemampuan untuk dapat melakukan judgement dan keputusan dengan pertimbangan cost-benefit serta kemampuan untuk mengetahui bagaimana sebuah sistem dibuat dan dijalankan.

5. Cognitive Abilities ialah skill yang terdiri dari antara lain Cognitive Flexibility, creativity, logical reasoning, problem sensitivity, mathematical reasoning dan visualization.

“Ke depan semakin baik seseorang bekerja sama dengan berbagai pihak dari beragam disiplin ilmu akan lebih memudahkan melaksanakan profesinya masing-masing,” tutur doktor ilmu hukum pidana Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung tahun 2009 itu.

Sementara itu Rektor UPI, Prof Dr M Solehuddin Mpd, mengingatkan, tantangan untuk menghadirkan sistem pembelajaran digital untuk masa depan pendidikan adalah tantangan yang harus diselesaikan bersama.

“UPI harus mempersiapkan infrastruktur digital sehingga adaptif dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman,” tandasnya. (wan).