IPNews. Raja Ampat. Sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kodim 1805/Raja Ampat secara resmi menggelar Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 Tahun 2024. Acara ini berlangsung pada hari Rabu,(2/10/2024) , di Lapangan Apel Kantor Bupati Raja Ampat, Distrik Waisai Kota, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Pejabat Sementara (PJS) Bupati Raja Ampat, Anhar Akip Qadar, S.STP, M.Msi, yang didampingi oleh Komandan Kodim (Dandim) 1805/Raja Ampat, Letkol Czi Tri Wibowo Angga Astono. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat setempat, yang turut memberikan dukungan atas program TMMD ini.
Dalam amanatnya, PJS Bupati Anhar Akip Qadar menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada TNI, khususnya Kodim 1805/Raja Ampat, serta Pemerintah Daerah yang telah bekerja sama dalam menyukseskan pelaksanaan TMMD Ke-122, khususnya di Kampung Saporkren. Menurutnya, program TMMD ini menjadi bukti nyata kontribusi TNI dalam mempercepat pembangunan di daerah-daerah terpencil dan mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat di wilayah Raja Ampat.
Beliau menegaskan bahwa tema yang diusung dalam TMMD Ke-122 kali ini, yaitu “Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”, mencerminkan komitmen bersama dalam memajukan daerah. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti infrastruktur, tetapi juga bertujuan untuk membangkitkan semangat dan kemandirian masyarakat dalam mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada di wilayahnya.
“Semoga hasil dari kegiatan ini dapat membawa manfaat yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di Kampung Saporkren,” ujarnya mengakhiri pidato.
Sementara itu, Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Czi Tri Wibowo Angga Astono, dalam laporannya memaparkan rincian program TMMD Ke-122. Program ini mencakup berbagai sasaran fisik, antara lain pembangunan jalan sepanjang 600 meter dengan lebar 6 meter, pembuatan Rumah Baca dengan ukuran 10×4 meter, pembangunan satu unit Rumah Layak Huni (RLH), pembuatan tiga titik sumur gali, dan pelaksanaan program ketahanan pangan dengan lahan seluas 1 hektar. Selain itu, dilakukan pula pemberian 50 paket bantuan stunting dan penanaman 200 pohon buah-buahan sebagai upaya penghijauan dan pengembangan potensi pertanian lokal.
Selain sasaran fisik, kegiatan non-fisik juga menjadi bagian penting dalam program TMMD ini. Berbagai penyuluhan diadakan untuk masyarakat, seperti wawasan kebangsaan dan bela negara, kesehatan, pencegahan stunting, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta perikanan. Tujuan dari kegiatan non-fisik ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap berbagai isu penting, serta membekali mereka dengan pengetahuan yang dibutuhkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama di wilayah terpencil.
Program TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 1805/Raja Ampat ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan di wilayah tersebut, sekaligus memberikan dorongan yang kuat bagi masyarakat untuk lebih mandiri dan produktif. Kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah dalam kegiatan ini mencerminkan sinergi yang kuat untuk mencapai tujuan bersama, yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di wilayah terpencil seperti Raja Ampat. (Pen/Tim)