IPNews. Jakarta. Shofwah Fahazehru terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri (KOPRI) Jakarta Selatan 2023-2024 pada Konfercab XVIII di Wisma Pamentas, Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2023)

Shofwah adalah kader PMII Komisariat Kebayoran Lama (KEBAL) Cabang Jakarta Selatan. Selain unggul dalam hal organisasi & akademik, Shofwah juga adalah seorang hafidzoh (penghafal Al-Qur’an).

Selain di PMII, Shofwah juga aktif di internal kampus. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa (PRESMA) Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta.

Kader PMII Kebayoran Lama ini sudah menyiapkan visi dan misi untuk menahkodai KOPRI PC PMII Jakarta Selatan ke depan. Visinya adalah Mewujudkan KOPRI PMII Jaksel yang profesional, responsif dan berbasis intelektual.

Dalam merealisasikan visinya, Shofwah memiliki tiga misi yaitu :

Pertama. Menciptakan forum-forum pelatihan yang bersifat praktis dan implementatif.

Kedua. Membangun Sinergitas antar pengurus dan kader pada setiap komisariat,

Dan yang terakhir atau ketiga adalah Masif menyelenggarakan FGD guna pengayaan intelektual kader.

Hal ini diinisiasi guna menyambut kebutuhan masyarakat akan partisipasi langsung para kader PMII kedepan.

“Fokus kaderisasi organisasi dengan basis keperempuanan belakang cukup subjektif mengarahkan topik-topik diskusi mereka pada persoalan kesetaraan gender serta hak-hak perempuan, padahal urgensi pembentukan organisasi dengan basis keperempuanan ini bukan hanya untuk merengek menuntut hak-hak saja, tapi bagaimana agar perempuan dapat menjadi manfaat bagi masyarakat dan sekitarnya dengan optimal” ungkap Shofwah saat dikonfirmasi di lokasi konfercab.

Semangat evaluasi pola pergerakan kader juga turut menjadi perhatian utama bagi Shofwah.

Diantara dalam upaya menyiapkan para kader KOPRI yang profesional dan responsif dalam berbagai bidang sosial kemasyarakatan dan akademik. tuturnya.

“Untuk itu korps PMII Putri perlu melakukan evaluasi pergerakan yang membangun agar tidak terperosok pada hingar bingar berteori dan berdiskusi saja, bukan mendiskreditkan forum-forum diskusi karena itu merupakan kebutuhan akademik yang perlu juga untuk diisi, namun hal-hal aplikatif yang bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat agaknya perlu juga menjadi hal utama sebagai target pergerakan para kader kopri Jakarta Selatan” pungkas Shofwah. (Bgs/Tim)