IPNews. Jakarta. Yayasan Seni Untuk Bangsaku (YSUB) berencana akan menyelenggarakan event Rekor Dunia dengan menghadirkan 1000 Pelukis yang akan melukis 1000 wajah, pada 30 Oktober 2022 mendatang di Lapangan Banteng Jakarta.
YSUB merupakan komunitas seni budaya yang menjadi wadah para seniman dan budayawan serta menjadi jembatan yang mempertemukan mereka penikmat seni dan industri di lingkup nasional maupun internasional, kata Ketua Panitia “Rekor Dunia 1000 Pelukis Melukis 1000 Wajah” Umy Sumiyati, Kamis, (29/9/22), saat Gala Dinner bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta dan para pendukung acara di Balai Agung Pemprov DKI Jakarta.
“Yayasan ini akan mempertemukan mereka (seniman dan budayawan) dengan penikmat seni baik perorangan, industri di lingkup nasional maupun internasional.” Ujarnya.
Umy menjelaskan,” bahwa gagasan kegiatan yang akan tercatat dalam Guiness World Record (GWR) serta Museum Rekor Indonesia (MURI) tersebut berangkat dari situasi pandemi Covid-19 selama hampir tiga tahun ini yang membuat situasi sulit bagi para seniman.
“Kami merasa prihatin dan tergerak untuk melakukan kegiatan yang melibatkan para seniman tersebut, dan nantinya para seniman ini akan kami kumpulkan dalam wadah Koperasi, yang akan kami kukuhkan pada saat acara tersebut nantinya, Koperasi Seni Indonesia ini akan beranggotakan 1000 lebih pelukis yang ada di Indonesia, dan kami sudah memiliki data pelukis tersebut, dan acara Indonesia Melukis diperkirakan akan dihadiri 20.000 pengunjung” jelas Umy yang juga Founder Bengkel Kreatif Hello Indonesia (BKHI).
Terima kasih atas dukungan dan fasilitasi Pemprov DKI Jakarta serta pendukung acara lainnya yang ikut mensukseskan kegiatan tersebut, ucap Umi
Sementara itu Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ir. H. Ahmad Riza Patria, MBA dalam sambutannya mengapresiasi serta mendukung kegiatan Indonesia Melukis yang akan dilaksanakan pada 30 Oktober 2022 mendatang. “Seniman juga tak luput menjadi perhatian kita semua, dan kami memberikan apresiasi yang luar biasa untuk seniman Indonesia yang saat ini masih berjuang dan bertahan terlebih pasca Pandemi lalu”.
Selain itu Wakil Gubernur juga mengajak seluruh jajaran Pemerintah agar memberikan dukungan kongkret untuk Seniman Indonesia, ujar Umy.
Ditempat terpisah, Pembina YSUB Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA yang juga merupakan Penasehat Presiden mendukung kegiatan tersebut dan mengatakan bahwa, Seni dan Budaya adalah infrastruktur Agama. “Dalam Islam, terdapat amanah untuk mempertahankan budaya yakni Islam Nusantara. Mempertahankan seni budaya merupakan semangat kebangsaan dan Nasionalisme juga merupakan bagian dari agama. Bagian dari iman kepada Allah SWT” tutur Umy.
Pada acara Gala Dinner tersebut Wakil Gubernur menerima cindera mata dari YSUB berupa lukisan wajah Wakil Gubernur, hasil karya pelukis muda Rafi Kurniawan.
Acara Gala Dinner yang dibuka dengan pembacaan do’a dan tausiah oleh Dr. KH. Marsudi Syuhud, MM juga dihadiri Sekretaris Walikota Jakarta Pusat, Anggota DPRD DKI Jakarta Syarif, Camat Gambir, Camat Senen, Direksi PT. Bank DKI, Direksi PT. JXB, Direksi PT. BNI, Direksi PT. Jakpro, Dinas Kebudayaan Pemprov DKI, Dinas Pariwisata Pemprov DKI, M. Holis Satriawan Pembina YSUB, Perwakilan Pelukis Indonesia, serta Ketua Umum Maporina Soebandrio, Staf khusus Gubernur NTB Aisyah Mohammed dan beberapa relasi lainnya. (JP/Bgs)