IPNews. Jakarta. Tan Soeat Ching selaku Ketua RW 01, Kelurahan dan Kecamatan Tamansari Jakarta Barat merasa dizalimi karena telah dituding adanya laporan fiktif dan bersikap arogan di sekitar wilayah tempat yang dipimpinnya.

Berdasarkan hasil rapat Senin (10/2/2025) sudah disepakati bahwa kekurangan setoran iuran akan disetorkan pada hari selasa (11/2/2025). Tapi bendahara RW langsung mengundurkan diri saat rapat berlangsung dan tidak bersedia lagi menyelesaikan pekerjaannya.

Kami sangat menyayangkan sikap arogan bendaharanya yang mengundurkan diri pada saat rapat tersebut seharusnya bisa membereskan dulu hingga laporan keuangan tersebut selesai dikerjakan sebagai pertanggung jawaban kepada warga

Mengeni adanya uang kas sebanyak 200 juta yang dipegang Ketua RW. Tan Soeat Ching itukan untuk keperluan audit dan dikeluarkan untuk keperluan wilayah serta laporan pengeluaran operasional tersebut juga ada dan sudah dibagikan kepada para RT yang hadir dalam rapat hari senin (10/2/24). Semua sudah dibahas dengan transparan.

Ketua RW juga sangat menyayangkan dengan adanya pemberitaan-pemberitaan yang menyudutkanya, anehnya tidak ada konfirmasi lagi, tapi biarlah apa karena saya menduga jangan-jangan ada yang mau menjatuhkan saya, apa karena ini mau pemilihan dan peremajaan Ketua RW di April 2025 ini, ujarnya.

Tan Soeat Ching menjelaskan sebagai pemimpin wilayah (RW) saya siap dikritisi asalkan untuk membangun demi kepentingan warga.

Turut hadir dalam rapat tersebut para Ketua RT, Bendahara dan beberapa warga. (JP)