Indoposnews. Semarang – Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Kejati) berkomitmen memperkuat sinergitas dengan seluruh stake holder (pemangku kepentingan) di Provinsi Jawa Tengah.
“Termasuk dengan pers yang membantu publikasi kinerja kejaksaan,” ujar Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Jateng, Emilwan Ridwan, ketika dihubungi wartawan, kemarin.
Emilwan Ridwan menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka (transparan) untuk menyampaikan pelaksanaan tugas dan kinerja kejaksaan.
“Program kerja positif positif yang telah dilaksanakan akan kami lanjutkan dan kembangkan dengan terukur, tepat sasaran, efektif dan efisien,” tutur mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bengkulu ini.
Seperti diketahui pada Rabu (10/06/2020) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah, Priyanto, melantik Emilwan Ridwan sebagai Asintel Kejati Jateng.Kajati Priyanto juga melantik Albina Dita Prawitaningsih sebagai Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Jateng dan Yudha Purnawan Sudijanto menjadi Asisten Bidang Pembinaan (Asbin) Kejati Jateng.
Selain itu, Kajati Priyanto juga melantik sebanyak 13 kepala kejaksaan negeri (Kajari) di lingkungan Kejati Jawa Tengah. Mereka adalah Timotius Tri Ari Mulyanto Kajari Cilacap, Sigid Januaris Pribadi Kajari Banjarnegara, Silvia Desty Rosalina Kajari Batang, Emy Munfarida Kajari Brebes, Sinyo Redy Benny Kajari Sragen, Safrianto Zuriat Putra Kajari Wonosobo, Tati Vain Sitanggang Kajari Pemalang, Slamet Riyanto Kajari Kebumen, Edi Irsan Kurniawan Kajari Magelang, Sunarwan Kajari Purwokerto, Suhendra Kajari Demak, Amrizal Tahar Kajari Banyumas dan Sunanto Kajari Temanggung.
Dalam sambutannya Kajati Jateng Priyanto berspesan kepada kajari baru untuk bisa menciptakan suasana kerja menyenangkan dalam pelaksanaan tugas, dan menjaga keharmonisan, kekompakan terutama dukungan dari bawah di lingkungkan kerja. “Identifikasi, pelajari, kuasai, dan selesaikan berbagai persoalan di tempat penugasan baru, guna akselerasi,” katanya.
Dia juga mengingatkan kajari baru agar menumbuhkan budaya kerja yang disiplin dalam menjalani tatanan kehidupan baru (New Normal Life) di tempat kerja.
Perubahan akibat pandemi Covid-19, kata Priyanto, tidak lantas menyurutkan langkah untuk maksimal dalam bekerja tetap senantiasa produktif, inovatif, dan optimal dalam melaksanakan tugas.
Priyanto meminta para pejabat yang dilantik itu mewujudkan proses penegakan hukum yang adil, profesional, dan bermartabat. “Jaga integritas, jauhi penyimpangan dan perbuatan tercela dalam pelaksanaan tugas,” tegasnya.(wan)