IPNews. Jakarta. Partai eksebisi menarik antara dua mantan atlet nasional, yakni Anton Suseno vs Anang Sutriyono, mewarnai pembukaan turnamen tenis meja memperebutkan Piala Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Zulmansyah Sekedang, yang digelar mulai Rabu (2/10/2024) sore.

Tenis meja menjadi sarana silaturahmi, sekaligus mempererat kebersamaan dan soliditas, yang relatif tidak memerlukan tempat yang luas. Ruang Serba Guna di Sekretariat PWI Provinsi DKI Jakarta, lantai 9 Gedung Prasada Sasana Karya atau Kantor Pusat Bank DKI, menjadi tempat perhelatan turnamen ini.

Memanfaatkan sarana tenis meja dari Disorda DKI Jakarta, PWI Jaya menginisiasi turnamen ini untuk meningkatkan sinergitas antara pengurus provinsi dan pusat. Di samping itu, sebagai ajang pencarian awal atlet untuk persiapan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2027 di NTB.

Itulah juga yang membuat Anton Suseno dan Anang Sutriyono turut mengapresiasi event ini. Anton Suseno, atlet Indonesia yang pernah tampil di Olimpiade 1992 Barcelona, Olimpiade 1996 Atalanta, dan Olimpiade 2000 Sydney, bersedia meluangkan waktunya untuk ‘mengayun betnya’ bersama Anang Sutriyono, salah satu yuniornya. Anton dan Anang sama-sama baru berkiprah di kompetisi tenis meja PON XXI Aceh-Sumut, di GOR Angsapura, Medan.

Walau mungkin masuk kategori turnamen ecek-ecek, namun minat mengikuti event ini cukup besar. Lebih dari 40 peserta berpartisipasi. Mereka berkompetisi di tiga kategori, yakni pria kelompok usia 40-50 tahun dan 50-60 tahun ke atas, serta wanita kategori bebas.

Di antara para peserta terdapat sejumlah pengurus PWI Pusat, seperti Bendahara Umum Marthen Selamet Susanto dan Sekjen Wina Armada. “Saya unggulan pertama yaa,” seloroh Marthen Selamet seusai mendaftar, Senin (30/9).

“Saya sih ngikut aja. No Problem lawan siapa aja, begitu dan kalah menang gak masalah. Hehehe,” timpal Wina Armada.

Turnamen tenis meja memperebutkan Piala Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang dan Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo ini diselenggarakan mulai Rabu (2/10) hingga kemungkinan satu bulan ke depan, di Markas, sebutan untuk Sekretariat PWI Jaya.

Undian sekaligus pertemuan teknik turnamen dilangsungkan Selasa (1/10) sore ini di Markas, dipimpin oleh wasit Imanuel Hutabarat, S.Kom dan Henny Aprianah, S.Ak, dari Pengprov PTMSI DKI Jakarta. Ini juga sebagai bentuk dukungan Pengprov PTMSI DKI Jakarta pimpinan RBJ.Bangkit terhadap pelaksanaan turnamen yang digagas PWI Jaya.

Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang menyambut baik event ini, menyebutnya sebagai awal yang luar biasa untuk semakin eratnya sinergitas kepengurusan pusat dan provinsi.

Ketua PWI Jaya Kesit B Handoyo mengharapkan jika ke depannya akan lebih banyak lagi kegiatan yang diadakan, baik secara internal maupun eksternal. “Tingkatkan terus kemitraan atau kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dan komunitas,” ujar pengamat sekaligus komentator sepak bola andal itu. Kesit sendiri menyumbang tiga jersey timnas PSSI.

Selain memperebutkan Piala Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang dan Ketua PWI Jaya Kesit B Handoyo, mereka yang menuai prestasi di turnamen ini juga memperoleh hadiah uang dan suvenir.
Panitia pelaksana turnamen berterima kasih atas dukungan Siwo Jaya, Oval Advertising, Nendia Primarasa, Investortrust, Sportify, Property & Bank, IPOTNEWS, Meganews.id, Hariandialog.co, id, Japos.co, dan Pancoran SoccerField (PSF). (Tim)