IPNews. Papua. Aksi keji dan biadab kembali ditunjukan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) dengan menyebar foto korban masyarakat sipil yang telah mereka bunuh. Dengan dingin, KKSB berfoto dengan jasad korbannya dan di edarkan ke warga di Papua. Tindakan biadab ini justru dilakukannya di bulan kasih, dimana seharusnya semua saling menjaga perdamaian menjelang Natal.

Pelaksana Tugas Kapolres Persiapan Maybrat Kompol Bernadus Okoka Bernardus menyebutkan, komplotan pelaku sempat mengambil foto bersama korban di lokasi kejadian. “Setelah mereka melakukan pembunuhan terhadap warga, para pelaku ini sempat foto bersama jasad korban, kemudian mereka edarkan untuk meneror warga di sana,” kata Bernadus saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (15/12/2020).

KKSB dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menganiaya dua warga di Kampung Sori, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada Jumat (11/12/2020). Seorang warga berinisial OA meninggal akibat insiden penyerangan itu. Sementara, seorang warga berinisial KS mengalami luka serius karena dianiaya.

“Polisi menerima laporan penganiayaan itu pada Jumat (11/12/2020) sekitar pukul 07.30 WIT. Setelah mendapat laporan, Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Korban terluka dibawa ke Rumah Sakit Umum Keyen Kabupaten Sorong Selatan,” kata Bernadus.

Selain korban jiwa, kelompok tersebut juga merusak tiga motor yang ada di lokasi, salah satunya motor milik korban. Sedangkan dua motor lainnya merupakan milik tukang ojek dan warga yang berada di sekitar lokasi. Polisi telah mengambil motor tersebut sebagai barang bukti.

Setelah kejadian itu, aktivitas pemerintahan di Kabupaten Maybrat terganggu. Sejumlah kantor masih tutup hingga hari ini. Sebagian besar warga masih takut keluar rumah akibat teror yang dilakukan kelompok diduga KNPB tersebut.

Polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan yang menewaskan seorang warga itu. Sejumlah saksi telah diperiksa. “Polisi telah mengantongi identitas pelaku dan sedang melakukan pengejaran bersama TNI,” kata Bernadus. ( tim/red)