IPNews. Jakarta. Tantangan pembinaan mental tidak semakin ringan, terutama di saat para prajurit yang berada di satuan tugas, di daerah perbatasan dan penugasan di luar negeri, dihadapkan kepada tantangan global yang harus disikapi dengan cermat dan penuh kehati-hatian.
Hal tersebut dikatakan Kapusbintal TNI Laksma TNI Drs. Ian Hariyawan, CHRMP, di hadapan seluruh Prajurit dan PNS serta Pengurus IKKT Cabang 13 Pusbintal TNI pada acara syukuran HUT Ke-53 Pusbintal TNI dengan tema “Memperkokoh Karakter TNI Sebagai Patriot NKRI Untuk Rakyat Bermatabat”, bertempat di ruang serbaguna Pusbintal TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (26/01/2023).
Kapusbintal TNI menyampaikan layanan kepada segenap prajurit dihadapkan kepada keterbatasan sumber daya manusia dari profesi rohaniwan dan juga keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki untuk memberikan pelayanan kepada seluruh prajurit, khususnya prajurit yang tengah melaksanakan tugas operasi.
“Oleh karenanya kita bersepakat bahwa peningkatan pelayanan secara digital atau digitalisasi pelayanan mental adalah sebuah keniscayaan yang terus kita kembangkan sejalan dengan tuntutan dan tantangan zaman di era kini,” ujarnya.
Di sisi lain Kapusbintal TNI mengingatkan bahwa melihat kreasi dan inovasi para anggota, bagaimana mengemas sebuah konten tayangan agar mudah dicerna, dilihat, dan pesan-pesan moralnya sampai kepada sasaran.
“Kedepan akan terus kita kembangkan sehingga kemasan pembinaan mental tidak lagi didominasi oleh aspek ritual semata tetapi memiliki aspek-aspek lain dari aspek psikologisnya, aspek estetisnya dan aspek komersial,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapusbintal TNI juga meresmikan penggunaan aula dengan nama “Pinaka Baladika Utama”, melaunching buku “For God Nation and Humanity” dan “Refleksi Kinerja Pusbintal” serta penyerahan tali asih untuk anak yatim piatu dan pelepasan anggota yang pindah tugas ke satuan lain. (Tim)