IPNews. Jakarta. Antusias warga mengikuti Vaksinasi Covid -19 yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Barat bekerjasama dengan Polda Metro Jaya dan Diskes Kesehatan.
Vaksinasi ini demi pengendalian dan pencegahan karena bukan rahasia umum,angka penularan Covid -19 di DKI Jakarta belum mengalami pelambatan setelah pelonjakan kasus yang luar biasa.
Sebanyak 1300 warga telah menerima dosis Vaksin Covid -19 pertama Jenis sinovac yang digelar PCNU Jakbar bekerjasama PMJ dan Dinas Kesehatan di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari Jalan Daan Mogot Duri Kosambi Jakarta Kamis (8/7/2021).
Adapun Dosis Kedua Vaksin Covid- 19 jenis sinovac itu akan diberikan kepada 1300 warga pada tanggal 5 Agustus 2021.
Para peserta vaksin tersebut
pengurus PCNU Jakarta Barat, MWCNU, ranting serta lembaga dan banom, ditambah lagi dari masyarakat umum.
Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Jakarta Barat Ustadz Muslihin Abdurrahim yang biasa disapa kang Muslih.kepada wartawan mengatakan , PCNU Jakarta Barat berkomitmen sukseskan program vaksinasi di Jakarta, karena ini sangat bermanfaat untuk kekebalan tubuh. “Namun kami juga meminta kepada warga Jakarta, agar selalu tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) meski sudah divaksin.
Program Vaksin merupakan ikhtiar bagi kita untuk menjaga tubuh kita dan keluarga kita serta orang di sekitar kita. Jangan takut divaksin, Insya Allah ikhtiar ini akan mendatangkan keselamatan dan keberkahan dari Allah SWT.
Kepada seluruh masyarakat ,dia juga meminta agar semuanya ikut serta dalam program vaksinasi pemerintah hal itu juga bertujuan dalam rangka untuk menghindari penularan virus varian baru yang cepat menular. “Karena saat ini sudah masuk varian baru yang lebih berbahaya,” ujarnya..
Kang Muslih menambahkan Alhamdulillah ,program vaksinasi ini berjalan lancar meski dilapangan antusias warga berdatangan dari berbagai daerah untuk mengikuti vaksin yang digelar oleh PCNU ,dan bukan hanya muslim saja akan tetapi non muslim juga mengikuti vaksinasi tersebut.
Terkait adanya ketakutan untuk divaksin,dirinya juga meminta masyarakat agar tetap bijak dalam menyikapinya dan tidak perlu khawatir tetap Istiqomah menurut fatwa ulama.Apalagi vaksin inipun sudah dinyatakan aman sesuai
rujukan fatwa MUI dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Ia menjelaskan di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari merupakan salah satu tempat rujukan pemerintah sebagai tempat untuk isolasi pasien Covid-19.
Ada 15 orang pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri di lantai paling bawah masjid itu, sedangkan agenda vaksinasi PCNU Jakbar ini dilangsungkan di lantai 2 yang memang telah dinyatakan sebagai zona hijau.
Agar tidak terjadi penumpukan serta berkerumun,pihaknya PCNU Jakbar
mengerahkan 100 panitia, diantaranya 20 orang bagian administrasi, 20 orang di bidang observasi, 20 personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU, dan 40 orang lainnya dari Satgas Covid-19 PCNU Jakbar.
Masih menurut kang Muslih ,pada kesempatan inipun pihaknya mengantisipasi ketika pendaftaran .mereka para peserta vaksin
diminta menentukan jam berapa mereka akan divaksinasi, maka mereka harus datang sesuai jam yang sudah ditentukan sendiri. Alhamdulillah karena memang areanya luas, pihaknya bisa mengakomodasi tidak terjadi penumpukan. Banser kami sangat sigap sehingga tidak terjadi kerumunan.terangnya.
Ia berharap masyarakat benar benar mentaati peraturan dari pemerintah untuk mengikuti vaksinasi covid -19,” ini sangat berguna bagi imun tubuh agar menjadi kebal dan kuat ,dengan vaksinasi virus tidak segera masuk ke tubuh. Dan mari kita berdoa agar semuanya sehat sehingga Jakarta dan tanah air Indonesia yang kita cintai bersama segera pulih terbebas dari wabah virus covid -19, tukasnya.
Sementara Sri dan beberapa warga Keadilan dalam 1 Keagungan Tamasari kepada wartawan mengatakan sangat mengapresiasi program vaksinasi yang diselenggarakan oleh PCNU Jakarta Barat,dari pelayanan yang profesional meski ramai tidak menyebabkan kerumunan dan cepat lagi dalam segi pelayananya.
Para Banser juga menyambut hangat,santun dan dekat sekali terhadap para warga, terlihat dimulai masuk tempat tersebut.Namun kami juga selalu diingatkan dengan 3M , mencuci tangan dengan air atau hand sanitizer yang telah disediakan ,memakai masker,dan menjaga jarak.
Turut Hadir Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Maarif, Ketua Satgas Covid-19 PWNU DKI Jakarta, Wakil Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta KH Ma’mun Al-Ayyubi, dan Ketua Dai Kamtibmas Jakbar. (bagas/tim).