IPNews. Jakarta. Universitas Mercu Buana membuat terobosan, bersama PT Konsorsium Spbg Indonesia menggelar diskusi via webinar. Kamis (20/5/2021).
Topik‘ Pentingnya Protokol Kesehatan 5 M Pasca Vaksinasi’ guna mencegah penularan Covid-19,
Elisabeth selaku tenaga kesehatan Puskesmas Halimun,yang juga menjadi petugas Covid -19, mengatakan,” banyak sekali sektor yang terkena dampak Covid-19, baik kesehatan, sosial, ekonomi, dan politik. Meski begitu, diyakini pandemi dapat dilewati jika semua pihak gotong royong dan kolaboratif.
“Kolektivitas rakyat adalah kunci melewati Pandemi. Sangat penting bagi masyarakat untuk menghidupkan kembali kata gotong royong sebagai semangat solidaritas bangsa Indonesia. Less competition, more collaboration, pungkasnya.
Saat ini, menurut Elisabeth,” tak sedikit masyarakat yang sudah divaksin namun mengindahkan protokol kesehatan 5M.“ Pandemi masih belum usai walaupun pemerintah sedang mendistribusikan serta mengalakan vaksinaasi, kita tidak boleh senaknya mengabaikan protokol kesehatan karena dengan kita vaksin belum tentu kita tidak terjangkit virus tersebut,” tegasnya.
“Sangat miris melihat para pegawai misalnya tidak pakai masker keluar mereka dengan santainya mengatakan saya sudah vaksin minggu lalu. Hal seperti ini sangan tidak dianjurkan,” tambahnya.
“Untuk kita sebagai generasi muda dan pegawai, teruslah berproses, agar kita selalu berprogres. Pandemi bukan halangan, tapi tantangan. Seperti saat kita membuat sebuah kegiatan, pasti kita membuat banyak plan A, plan B… Saatnya kita menerapkan hal itu di sekarang,” tutur Elisabeth.
Pembicara berusaha menjadi contoh di kelompok, komunitas, dan lingkungannya, seperti contohnya mempelopori protokol kesehatan untuk wilayah Halimun, meski tidak sedikit masyarakat setempat yang menolak, dia bersama remaja tetap berupaya.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa Mercu Buana yang menjadi moderator dalam diskusi, Nova, menyimpulkan,” Ada banyak kegiatan positif yang bisa lakukan untuk menjadikan waktu pandemi lebih bermakna. Hal kecil yang kita lakukan saat ini bisa menjadi hal besar.
“Kita harus tetap berupaya agar masyarakat semakin peduli dengan pandemi dan menekan angka penyebara tanpa terkecuali mereka yang sudah di divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Pandemi bisa dilewati jika masyarakat berkolaborasi, gotong royong, meningkatkan kesadaran, dan peduli akan sesama,”ujarnya
Nova membeberkan dari hasil diskusi disepakati bahwa, setiap orang harus berusaha memulai dari dirinya sendiri, sebelum berusaha mencontohkan ke orang lain.
Salah satu cara terbaik untuk bisa melewati Covid-19 adalah dengan gotong royong dan keterbukaan, baik dari pemerintah kepada rakyat, dan rakyat kepada pemerintah. Sebagai generasi muda, narasumber berharap kedepannya pemerintah dan masyarakat dapat bekerjasama, berkoordinasi, dan berkomunikasi, agar pandemi dapat terlewati dengan lebih lancar dan aman.
“Kita harus berkolaborasi, jangan saling menyalahkan. Kita boleh mengkritik, tapi juga harus memberi solusi. Dengan selalu menerapkan protokol kesehatan” tutupnya. (wan)